Sosial
Tak Lagi Diperhatikan Keluarga, Jumlah Lansia Terlantar di Gunungkidul Capai Belasan Ribu Orang
Wonosari,(pidjar.com)–Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul terus melakukan pendataan mengenai keberadaan lanjut usia terlantar (LUT). Data terakhir dari dinas tercatat ada 15.945 orang yang masuk dalam kategori terlantar. Pemerintah sendiri berupaya memberikan penanganan dan pemberdayaan agar jumlah temuan di lapangan bisa diminimalisir. Dengan begitu, para lansia ini bisa lebih mandiri dalam perekonomian maupun sektor lainnya.
Sekretaris Dinas Sosial Gunungkidul, Wijang Eka Awana menuturkan, berdasarkan pendataan yang dilakukan tahun lalu, jumlah lansia di Gunungkidul mencapai 15 ribu lebih bahkan mendekati 16 ribu. Kecamatan Semin memegang angka paling banyak mencapai 1930 lansia terlantar, disusul Kecamatan Playen mencapai 1500 lebih. Kendati demikian, pihaknya tetap mengupayakan untuk terus menekan jumlah ini sambil menemukan fakta-fakta baru di lapangan.
“Indikator terlantar yakni berkaitan dengan sudah tidak adanya anggota keluarga yang memperhatikan atau menyambangi, memberikan keperluan mereka dan berupaya menyejahterakannya,” jelas Wijang Eka, Jumat (07/02/2020).
Disinggung mengenai program yang menyasar, menurutnya ada beberapa hal yang akan dilakukan. Diantaranya program PKH yang sekarang ini mencatut lansia, sehingga kesejahteraan mereka dapat ditanggung pemerintah. Kemudian berkaitan dengan pelatihan atau pemberdayaan pada lansia-lansia yang hidup sendiri dan masih mampu produktif.
“Kalau acuan lansia itu 60 tahun tentu masih ada saja yang produktif. Tinggal bagaimana kita atau petugas memberikan pemberdayaan, dengan batas minimal usia mereka,” tambahnya.
Tak hanya itu, jatah hidup pun juga diberikan pada lansia. Meski tidak secara keseluruhan 15.945 orang ini mendapatkan jatah hidup sekadar makanan pendamping atau bantuan lainnya, namun disesuaikan dengan skala prioritas.
“Kalau tahun lalu itu kan memang akan diusulkan lansia mendapat jatah hidup sekitar 500 perwakilan per kecamatan. Tapi kita lihat anggaran ternyata tidak mampu, tetap diberikan tapi hanya berapa persennya saja, ndak semua. Benturan biaya lah pastinya,” tutup dia.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial4 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini