fbpx
Connect with us

Politik

Tak Mau Dukung Salah Satu Kandidat Calon Bupati, Badingah Tegaskan Pilih Netral Dalam Pilkada Gunungkidul

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Suhu politik di Gunungkidul pasca Pemilu dan Pilpres yang baru saja dilalui diperkirakan tak akan meredam. Pasalnya, hanya berselang setahun setelahnya yaitu pada tahun 2020 mendatang, warga Gunungkidul akan kembali dihadapkan dengan hajatan besar yakni Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati. Saat ini, sejumlah nama yang kabarnya akan mencalonkan diri telah muncul di tengah masyarakat.

Dalam hal kontestasi semacam ini, Bupati Gunungkidul, Badingah bisa dibilang menjadi primadona. Meski tak bisa terjun lagi lantaran sudah menjabat Bupati Gunungkidul selama 2 periode, Badingah dengan pengalaman 3 kali kemenangan dalam Pilkada Gunungkidul bisa menjadi jurus ampuh dalam menggaet suara pemilih. Dukungan dari Bupati Badingah bisa menjadi pembeda atau bahkan menjadi kunci kemenangan bagi para calon yang berkontestasi dalam Pilkada 2020. memilih untuk tidak berkomentar banyak.

Berita Lainnya  Minat Sangat Minim, Tahun 2018 Kemarin Bahkan Tak Satupun Petani Asuransikan Lahannya

Namun harapan para kandidat untuk mendapatkan dukungan dari Badingah nampaknya harus bertepuk sebelah tangan. Badingah menegaskan memilih netral dan tidak mendukung atau mengusung salah satu kandidat dalam Pilkada 2020.

“Saya untuk pilkada mendatang netral ya, pokoknya netral,” kata Badingah ketika ditemui pidjar.com, Jumat (10/05/2019) lalu.

Badingah menyebut bahwa untuk membahas mengenai Pilkada sebenarnya masih cukup jauh. Dirinya pun enggan berkomentar lebih jauh terkait nama-nama yang saat ini sudah beredar.

“Masih cukup jauh. Biar saya selesaikan masa pemerintahan saya,” ujarnya.

Pun demikian ketika disinggung mengenai harapan dirinya kepada para calon bupati yang akan muncul. Badingah lagi-lagi hanya menegaskan bahwa dirinya netral.

Berita Lainnya  Libur Lebaran Usai, Puncak Arus Balik Diperkirakan Sabtu dan Minggu

“Harapan ke depan? Biar saya selesaikan dulu, kan saat ini masih saya yang memimpin. Masih jauh, tetapi dari sekarang saya tegaskan untuk netral,” imbuh Badingah.

Pada kesempatan itu pula, Badingah memberikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat karena dianggap telah mampu menyukseskan pemilu 2019 ini. Hal tersebut dikarenakan jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya di Gunungkidul mencapai 82,96 persen.

“Atas capaian itu kita kan berada di atas rata-rata nasional. Kita patut bangga dan saya apresiasi kepada masyarakat,” beber Bupati.

Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada jajaran Polri, TNI, KPU dan Bawaslu atas terselenggaranya Pemilu yang aman dan damai di Gunungkidul ini. Dirinya mengajak masyarakat pasca pemilu pilpres dan pileg ini untuk tetap menahan diri dan tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan dan mencederai demokrasi.

Berita Lainnya  Sediakan Anggaran 5,7 Miliar, Dana Talangan Tunggakan BPJS Kesehatan Hanya Diberikan Untuk RSUD Wonosari

“Siapapun presiden dan wakil presiden terpilih siapapun wakil rakyat yang menjadi pemenang dan ditetapkan oleh KPU harus kita dukung bersama. Perbedaan pilihan kemarin jangan diteruskan yang ada hanyalah persatuan dan kesatuan untuk membangun bangsa,” pungkas Badingah.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler