Connect with us

Sosial

Tak Pernah Dapat Perbaikan Sejak Dibangun, Jalan Aspal Kabupaten Ini Berubah Jadi Jalan Cor Blok

Diterbitkan

pada

BDG

Girisubo, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Jalan kabupaten di kawasan perbatasan sisi selatan khususnya di bagian timur nampaknya masih luput dari perhatian Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Sejumlah jalan mengalami kerusakan cukup parah. Beberapa diantaranya bahkan belum mendapatkan pembangunan yang semestinya. Salah satunya yang kondisinya cukup memprihatinkan adalah sejumlah ruas jalan di Padukuhan Pucung, Desa Pucung, Kecamatan Girisubo. Ruas jalan yang sangat penting bagi masyarakat setempat ini bahkan sampai bertahun-tahun rusak. Bertahun-tahun pula warga masyarakat yang mengharapkan adanya pembangunan harus menunggu dengan rasa kecewa.

Dengan kondisi yang rusak, jalur tersebut menjadi cukup berbahaya. Jalan tersebut merupakan jalan perbukitan dengan kontur batu. Jika tidak berhati-hati warga yang melintas justru akan mengalami celaka.

Salah seorang warga setempat, Untoro mengatakan, sejak awal dibangun bertahun-tahun silam, jalan yang menghubungkan dua padukuhan di Desa Pucung tersebut memang tak pernah diperbaiki. Sehingga tak heran seiring berjalannya waktu, kerusakan yang terjadi semakin parah. Tak hanya membuat tak nyaman warga yang beraktifitas, jalur tersebut juga sangat rawan kecelakaan.

Berita Lainnya  Dugaan Papa Minta Jatah Dana BKK, Wakil Ketua DPRD Minta Aparat Hukum Masuk

Menurutnya, sudah kerapkali warga mengalami insiden di jalur tersebut. Prihatin dengan kondisi tersebut, warga kemudian berinisiatif dengan suka rela menyumbang semen dan pasir untuk perbaikan jalan. Secara bergotong royong, warga kemudian mengecor jalan tersebut secara mandiri.

“Jalannya sudah rusak sangat parah, aspalnya sudah mengelupas. Daripada berbahaya, akhirnya kita buat cor block sekalian,” keluh Untoro kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Rabu (30/10/2019) siang.

Dipaparkan Untoro, saat ini memang jalan di wilayahnya tersebut memang tak lagi mencerminkan sebuah jalan kabupaten. Pasalnya, di sebagian titik, warga menyulapnya menjadi jalan cor blok yang menjadi ciri khas jalan pedesaan. Namun demikian, dengan keterbatasan yang ada, tentu jalur cor blok dadakan yang dibuat warga tersebut tak senyaman dengan jalan aspal. Dan lantaran pemakaian, perlahan, di beberapa titik, jalan cor blok tersebut juga mengalami kerusakan. Ia pun berharap agar ke depan, pemerintah segera memperbaiki jalur utama dari arah Kandri menuju Desa Pocung itu. Pasalnya, dalam mengurusi jalan sepanjang kurang lebih 5 kilometer tersebut, warga sendiri telah menghabiskan anggaran swadaya hingga mencapai ratusan juta rupiah.

Berita Lainnya  Putusan MK Mantan Napi Korupsi Tak Boleh Nyalon Pilkada, KPU Gunungkidul Tunggu Petunjuk Resmi

“Karena segala keterbatasan, kami hanya bisa bantu perbaiki sebagian saja,” imbuhnya.

Sementara itu saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Bina Marga DPUPRKP Kabupaten Gunungkidul, Agustinus Setyo Koordijanto memaparkan, pada prinsipnya ia mengapresiasi setiap bentuk keterlibatan dan perhatian dari masyarakat terhadap infrastruktur aset daerah.

“Karena memang sangat dibutuhkan peran serta masyarakat untuk ikut memiliki infrastruktur yang ada. Sebagaimana amanat undang-undang jalan yang mendorong keterlibatan peran serta masyarakat dalam hal menjaga dan ikut merawat jalan,” kata Setyo.

Belum tersentuhnya perbaikan di jalan di Desa Pucung tersebut disebut Setyo lantaran keterbatasan anggaran dan penanganan yang dimiliki oleh pihaknya. Menurutnya, kerusakan semua ruas jalan kabupaten yang ada tidak mungkin bisa tertangani seluruhnya. Khususnya dalam hal kondisi jalan di sekitar Desa Pucung, pihaknya akan segera melakukan pengecekan. Baru kemudian akan dilakukan pembahasan kaitannya dengan perbaikan.

Berita Lainnya  Klaim Kasus Hukum Yang Menjerat Ketua DPC Tak Pengaruhi Elektabilitas, Gerindra Gunungkidul Tetap Yakin Menangkan Pemilu 2019

“Tentu tidak mungkin kami tangani sekaligus, sehingga secara bertahap dan dengan skala prioritas akan kita segera upayakan penanganannya,” bebernya.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler