fbpx
Connect with us

Sosial

Tak Pernah Dapat Perbaikan Sejak Dibangun, Jalan Aspal Kabupaten Ini Berubah Jadi Jalan Cor Blok

Diterbitkan

pada

BDG

Girisubo, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Jalan kabupaten di kawasan perbatasan sisi selatan khususnya di bagian timur nampaknya masih luput dari perhatian Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Sejumlah jalan mengalami kerusakan cukup parah. Beberapa diantaranya bahkan belum mendapatkan pembangunan yang semestinya. Salah satunya yang kondisinya cukup memprihatinkan adalah sejumlah ruas jalan di Padukuhan Pucung, Desa Pucung, Kecamatan Girisubo. Ruas jalan yang sangat penting bagi masyarakat setempat ini bahkan sampai bertahun-tahun rusak. Bertahun-tahun pula warga masyarakat yang mengharapkan adanya pembangunan harus menunggu dengan rasa kecewa.

Dengan kondisi yang rusak, jalur tersebut menjadi cukup berbahaya. Jalan tersebut merupakan jalan perbukitan dengan kontur batu. Jika tidak berhati-hati warga yang melintas justru akan mengalami celaka.

Salah seorang warga setempat, Untoro mengatakan, sejak awal dibangun bertahun-tahun silam, jalan yang menghubungkan dua padukuhan di Desa Pucung tersebut memang tak pernah diperbaiki. Sehingga tak heran seiring berjalannya waktu, kerusakan yang terjadi semakin parah. Tak hanya membuat tak nyaman warga yang beraktifitas, jalur tersebut juga sangat rawan kecelakaan.

Berita Lainnya  Mulai Dibangun Oktober 2019 Ini, Begini Wujud Gedung Anyar UGK

Menurutnya, sudah kerapkali warga mengalami insiden di jalur tersebut. Prihatin dengan kondisi tersebut, warga kemudian berinisiatif dengan suka rela menyumbang semen dan pasir untuk perbaikan jalan. Secara bergotong royong, warga kemudian mengecor jalan tersebut secara mandiri.

“Jalannya sudah rusak sangat parah, aspalnya sudah mengelupas. Daripada berbahaya, akhirnya kita buat cor block sekalian,” keluh Untoro kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Rabu (30/10/2019) siang.

Dipaparkan Untoro, saat ini memang jalan di wilayahnya tersebut memang tak lagi mencerminkan sebuah jalan kabupaten. Pasalnya, di sebagian titik, warga menyulapnya menjadi jalan cor blok yang menjadi ciri khas jalan pedesaan. Namun demikian, dengan keterbatasan yang ada, tentu jalur cor blok dadakan yang dibuat warga tersebut tak senyaman dengan jalan aspal. Dan lantaran pemakaian, perlahan, di beberapa titik, jalan cor blok tersebut juga mengalami kerusakan. Ia pun berharap agar ke depan, pemerintah segera memperbaiki jalur utama dari arah Kandri menuju Desa Pocung itu. Pasalnya, dalam mengurusi jalan sepanjang kurang lebih 5 kilometer tersebut, warga sendiri telah menghabiskan anggaran swadaya hingga mencapai ratusan juta rupiah.

Berita Lainnya  Gerakan Pemerintah Pulihkan Ekonomi di Masa Pandemi, Buka Pariwisata dan Geliatkan UMKM

“Karena segala keterbatasan, kami hanya bisa bantu perbaiki sebagian saja,” imbuhnya.

Sementara itu saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Bina Marga DPUPRKP Kabupaten Gunungkidul, Agustinus Setyo Koordijanto memaparkan, pada prinsipnya ia mengapresiasi setiap bentuk keterlibatan dan perhatian dari masyarakat terhadap infrastruktur aset daerah.

“Karena memang sangat dibutuhkan peran serta masyarakat untuk ikut memiliki infrastruktur yang ada. Sebagaimana amanat undang-undang jalan yang mendorong keterlibatan peran serta masyarakat dalam hal menjaga dan ikut merawat jalan,” kata Setyo.

Belum tersentuhnya perbaikan di jalan di Desa Pucung tersebut disebut Setyo lantaran keterbatasan anggaran dan penanganan yang dimiliki oleh pihaknya. Menurutnya, kerusakan semua ruas jalan kabupaten yang ada tidak mungkin bisa tertangani seluruhnya. Khususnya dalam hal kondisi jalan di sekitar Desa Pucung, pihaknya akan segera melakukan pengecekan. Baru kemudian akan dilakukan pembahasan kaitannya dengan perbaikan.

Berita Lainnya  Hendak Dikirim ke Wonosari, Mobil Box Berisi Ratusan Botol Miras Dicegat Polisi

“Tentu tidak mungkin kami tangani sekaligus, sehingga secara bertahap dan dengan skala prioritas akan kita segera upayakan penanganannya,” bebernya.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata2 minggu yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Pariwisata2 bulan yang lalu

Miliki Daya Tarik Tersendiri, Wota-wati Bersolek Jadi Kawasan Green Tourism

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Girisubo,(pidjar.com)– Padukuhan Wota-wati yang berada di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo merupakan daerah yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan padukuhan lain...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Daop 6 Yogyakarta Bersama Korlantas Polri Gelar Sosialisasi Keselamatan, Pelanggaran Lalu Lintas Ditindak

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) — Daop 6 Yogyakarta bersama Korlantas POLRI melakukan sosialisasi keselamatan dan penindakan pelanggaran lalu lintas di area...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Gelaran Gunungkidul Tourism Festival Untuk Tarik Wisatawan Saat Low Season

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terus berupaya memperkenalkan obyek wisata yang dimiliki kepada khalayak ramai. Salah satu kegiatan Dinas Pariwisata Gunungkidul...

Berita Terpopuler