fbpx
Connect with us

Politik

Tak Pernah Disambangi Caleg, Kalangan Tuna Netra Kebingungan Tentukan Pilihan Dalam Pemilu

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Penyandang disabilitas tuna netra mengaku kesulitan dalam menghadapi Pemilu 2019. Hal tersebut berkaitan dengan penggunaan gambar pada setiap calon, utamanya untuk calon legislatif. Selain itu, kalangan penyandang tuna netra sampai dengan saat ini masih juga belum mengenal siapa-siapa calon anggota legislatif yang akan dipilih.

Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Gunungkidul, Untung Subagyo mengatakan, sampai dengan saat ini belum ada pengenalan diri dari para caleg yang mengarah kepada kaum disabilitas. Sehingga, mereka tidak mengenali siapa calon yang akan dipilihnya tersebut. Selama ini, sosialisasi yang mereka terima ialah cara pencoblosan semata. Namun untuk pengenalan diri dari tiap-tiap calon masih sangat minim.

“Untuk calon-calon yang lain belum ada yang masuk ke kita, ke organisasi-organisasi disabilitas juga belum ada yang masuk. Jadi teman-teman dipastikan bingung, besok saat di Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan memilih siapa,” katanya ketika ditemui setelah kegiatan sosialisasi Pemilu 2019 kepada difabel di Bangsal Sewokoprojo, Kamis (07/02/2019) siang.

Ia menambahkan, jika pun mengetahui pilihannya, penyandang tuna netra masih akan merasakan kesulitan. Sebab penyandang tuna netra banyak yang terbiasa menggunakan huruf braile.

Berita Lainnya  Gaet Perhatian Kaum Wanita dan Millenial, Caleg Ini Pilih Pasang Spanduk-spanduk Nyleneh

“Tetapi kalau untuk akses saaat di Tempat Pemungutan Suara (TPS) bisa disiasati, karena ada petugas KPPS mau membantu para disabilitas. Yang jadi kuncinya kita tidak tahu calon legislatifnya siapa. Kendala lainnya yang untuk teman-teman tuna grahita sulit untuk datang ke TPS tapi dari KPU biasanya akan jemput bola,” ujar Untung.

Sementara itu, Kepala Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan partisipasi masyarakat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul, Supami menuturkan, di Gunungkidul terdapat 2.493 warga masyarakat penyandang disabilitas yang terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap Hasil Perubahan (DPTHP) tahap 2. Menurutnya saat ini KPU tak hanya melakukan sosialisasi saja, namun ke depan pihaknya akan menggerakkan relawan demokrasi, sehingga para disabilitas dapat mengakses informasi pemilu.

Berita Lainnya  Sosialisasi Empat Pilar, Gandung Pardiman : Pancasila Kekuatan Sejati Bangsa

“Dari data KPU sebanyak 2.493 penyandang disabilitas didominasi oleh tuna daksa. Saat ini yang mnjadi kendala adalah untuk para penyandang tuna netra kesulitan untuk memilih karena saat ini calon legislatif baru berupa foto atau gambar,” kata dia.

Terpisah, Kepala Kesbangpol Gunungkidul, Wahyu Nugraha, menambahkan, pihaknya menggelar sosialisasi kali ini adalah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Selain pihaknya juga berharap dapat melebihi target tingkat partisipasi yang sudah ditetapkan KPU.

“Kami berharap sosialisasi yang kami gelar kali ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2019 nanti. Kita menargetkan 80 an persen,” katanya.

Ia menambahkan, ke depan sosialiasasi tidak hanya diberikan kepada para penyandang disabilitas. Namun juga kepada tokoh masyarakat, agama, dan tokoh perempuan.

Berita Lainnya  Tingkat Partisipasi Pemilih Dalam Pemilu 2024 Capai 85,6 Persen, Tertinggi Dalam Sejarah

“Agenda ke depan akan dilakukan sosialisasi ke para PNS, dan juga kecamatan-kecamatan. Partisipasi disabilitas di Gunungkidul juga cukup tinggi jika melihat pemilu yang sudah-sudah,” pungkasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Pariwisata3 bulan yang lalu

Miliki Daya Tarik Tersendiri, Wota-wati Bersolek Jadi Kawasan Green Tourism

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Girisubo,(pidjar.com)– Padukuhan Wota-wati yang berada di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo merupakan daerah yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan padukuhan lain...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Daop 6 Yogyakarta Bersama Korlantas Polri Gelar Sosialisasi Keselamatan, Pelanggaran Lalu Lintas Ditindak

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) — Daop 6 Yogyakarta bersama Korlantas POLRI melakukan sosialisasi keselamatan dan penindakan pelanggaran lalu lintas di area...

Berita Terpopuler