Politik
Jelang Pemilu 2019, KPU: Tokoh Agama Sebaiknya Tidak Ada Keberpihakan
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Menjelang pesta demokrasi pada April 2019 mendatang, tokoh agama diharapkan mampu memberikan kesejukan di tengah masyarakat. Sebab diyakini, peran mereka sangat penting karena banyak diikuti oleh warga maupun jamaah.
Komisioner KPU Gunungkidul, Rohmat Komarudin mengatakan, tokoh agama mempunyai peran penting utamanya ketika mereka berdakwah. Untuk itu, saat berhadapan dengan jamaahnya diminta tidak mencampur adukkan dengan muatan politik.
“Tokoh agama sebaiknya tidak ada keberpihakan,” kata dia, Jumat (08/02/2019).
Selain itu, tokoh agama juga dapat menjadi kunci kesejukan dan kedamaian masyarakat di tengah perbedaan pilihan. Sehingga, peran mereka dalam ikut mensukseskan pemilu yang damai ini dapat terlaksana.
Ia juga menambahkan, untuk penggunaan tempat-tempat ibadah untuk kampanye, dengan tegas ia menyebut bahwa hal itu tidak diperbolehkan. Tokoh agama merupakan salah satu relasi dari sepuluh relasi yang ada di KPU guna membantu mewujudkan suksesnya pemilu 2019.
Ketua Bawaslu Gunungkidul, Is Sumarsono menyatakan, peran politik oleh tokoh agama dan tokoh masyarakat termasuk dalam peran preventif untuk meghindari kerawanan politik, khususnya di Gunungkidul ini. Ia menganggap kedua elemen tersebut mampu menjadi penangkal terjadinya perpecahan.
“Mereka termasuk dalam langkah-langkah pencegahan,” ucap Is.
Sementara itu, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Gunungkidul, Wahyu Nugroho mengtakan pihaknya turut melakukan sosialisasi soal politik kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat. Tujuannya adalah, para tokoh itu merupakan panutan, jadi selain meningkatkan partisipasi pemilih, diharapkan mereka membantu mewujudkan pemilu yang adil dan damai.
“Dengan adanya pendidikan politik yang diberikan ke tokoh agama serta tokoh masyarakat diharapkan bisa menyebarluaskan informasi kepada keluarga, lingkungan sekitar serta lingkungan organisasi,” kata dia.
Pada pemilihan umum (pemilu) 2019 secara nasional Kemendagri RI menargetkan partisipasi pemilih sebesar 77,5% yang pada tahun 2014 sebesar 74%. Sedangkan KPU RI sendiri menargetkan partisipasi pemilih sebesar 80% pada tahun 2019.
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis2 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
SMP Al Mujahidin Gunungkidul Dapat Predikat Sekolah Swasta Unggul Utama
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Bantah Pernyataan Ketua DPRD, Polres Sebut Belum Ada Laporan Masuk Terkait Video Syur Pimpinan Dewan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum2 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Persiapan Libur Nataru, Dishub Gunungkidul Lakukan Ramcek Kendaraan
-
Hukum4 minggu yang lalu
Terpidana Mati Mary Jane Dipindahkan ke Jakarta Sebelum Dipulangkan ke Filipina
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Pecat ASN yang Terlibat Kasus Korupsi
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Skandal Video Diduga Pimpinan DPRD Makin Panas, FJI Tuntut Pemecatan