Connect with us

Pemerintahan

Tak Punya Ruang Kelas, Siswa SD Candibaru I Harus Belajar di Mushola

Diterbitkan

pada

BDG

Karangmojo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Umumnya kegiatan belajar mengajar dilakukan di ruang kelas yang nyaman. Akan tetapi berbeda dengan yang dialami oleh siswa SD Negeri Candibaru Padukuhan Kerdon, Kalurahan Jatiayu, Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul. Sudah beberapa tahun ini mereka belajar di kelas darurat karena ruang kelas mereka yang rusak dan belum dilakukan pembenahan.

Kepala Sekolah SDN Candibaru I, Winarno mengatakan terdapat 3 ruang kelas di sekolah ini yang rusak dan sebenarnya tak layak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM). Salah satu kelas yang rusaknya lumayan berat yakni ruang kelas 2, sehingga pihak sekolah memindahkan kegiatan KBM di ruang darurat yaitu di UKS.

Akan tetapi pada Selasa (17/10/2023) lalu, kelas darurat di UKS ini justru plafonnya runtuh. Beruntung pada saat kejadian tersebut tidak ada siswa di tempat itu, karena sudah selesai pembelajaran. Maka dari itu, siswa kelas 2 kembali harus dipindahkan agar saat KBM mereka merasa aman dan nyaman.

Berita Lainnya  Jogja Disindir Netizen Kota Wisata Sampah, DPRD DIY : Pemkot Kurang Serius

“Untuk sekarang ini para siswa pembelajarannya di Mushola,” papar Winarno.

Pelaporan atas kondisi tersebut sudah dilakukan oleh pihak sekolah ke Dinas Pendidikan Gunungkidul dengan harapan pemerintah dapat segera melakukan renovasi. Sehingga pembelajaran para siswa dapat dilakukan di ruang kelas pada umumnya dengan rasa aman dan nyaman.

“Harapannya dapat segera dilakukan perbaikan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) SD Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Gunungkidul Hari Sulaksana mengatakan, pihaknya telah mengetahui dan mendapatkan laporan mengenai kerusakan ruang kelas di 2022 SD Candibaru I, Kapanewon Karangmojo tersebut. Adapun pengusulan perbaikan bersama dengan ratusan sekolah yang lain ke pemerintah pusat juga telah dilakukan.

Kendati demikian, usulan perbaikan tersebut belum muncul di tahun 2023 ini. Hal tersebut karena pagu anggaran yang ada sehingga baru bisa dilakukan pada tahun 2024 mendatang.

Berita Lainnya  Target PAD Naik Jadi 29 Miliar, Dinas Minta Pelaku Wisata Cegah Kebosanan Wisatawan

“Pengusulan dari sekolah sudah dilakukan, mudah-mudahan tahun depan segera dilakukan perbaikan,” ujar Hari.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler