Connect with us

Pemerintahan

Takjil Mengandung Zat Berbahaya Rawan Beredar, Dinas dan BPOM Bakal Gencar Sidak

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Bertepatan dengan bulan puasa, banyak pedagang makanan yang mendadak bermunculan dengan menjajakan takjil. Untuk memberikan rasa aman kepada konsumen, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul akan berkoordinasi dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk melakukan pengawasan makanan dan minuman yang dijajakan.

Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul, Kelik Yuniantoro mengatakan, pemerintah tengah berkoordinasi dengan BPOM untuk melakukan pengawasan dan pengecekan makanan dan minuman yang saat ini beredar. Hal ini dimaksudkan sebagai bentuk perlindungan terhadap konsumen atas makanan dan minuman yang beredar, memastikan bahan makanan yang digunakan aman dari zat kimia atau tidak dan zat-zat berbahaya lainnya.

“Masih dikomunikasikan terkait kapan akan dilakukan pengecekan dan pengawasan di lapangan,” ujar Kelik, Kamis (30/03/2023).

Berita Lainnya  Belasan Kalurahan Masih Belum Salurkan BLT Dana Desa Untuk Bulan Juni

Di momen seperti saat ini, sangat rawan peredaran makanan yang mengandung zat berbahaya, makanan tidak layak izin edar maupun makanan dan minuman kedaluarsa. Berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, masih ada temuan makanan yang mengandung perwarna non makanan, makanan kemasan yang kedaluarsa dan lain sebagainya.

“Pembeli harus jeli. Apalagi kalau makanan-makanan kemasan, harus diteliti dulu kapan kedaluarsanya jangan sampai asal ambil tapi ternyata makanan tersebut sudah kedaluarsa,” imbuh dia.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan siap membantu Dinas Perdagangan dan BPOM dalam pengawasan peredaran makanan dan minuman berbahaya. Sehingga masyarakat memiliki rasa aman saat membeli makanan yang layak konsumsi.

Berita Lainnya  Kuota Menurun Tajam, Hanya 3 Kalurahan di Gunungkidul Yang Bisa Laksanakan Program PTSL

Razia di sejumlah titik perbelanjaan pun tidak menutup kemungkinan akan dilakukan. Tahun lalu saja, Satpol PP bergerak menggelar razia di swalayan untuk memastikan makanan yang beredar di pasaran.

“Tentunya kami siap membantu melaksanakan pengawasan dan pengecekan makanan minuman yang diperjual belikan” ujarnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler