Connect with us

Sosial

Tambahan 24 Kasus Positif, Rata-rata Tertular Dari Keluarga

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kasus terkonfirmasi covid-19 di Kabupaten Gunungkidul setiap harinya terus bertambah. Berdasarkan data pada hari Minggu (27/12/2020) kemarin, Dinas Kesehatan Gunungkidul mencatat adanya tambahan 24 orang yang terkonfirmasi positif. Dengan penambahan ini, total di Gunungkidul terdapat 310 orang yang saat ini masih berstatus terkonfirmasi positif dan menjalani perawatan. Sebagian besar dari para pasien yang terkonfirmasi positif ini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty menerangkan, dari total pasien terkonfirmasi positif ini, sebanyak 260 orang diantaranya menjalani isolasi mandiri di rumah. Para pasien terkonfirmasi ini tidak menunjukkan gejala dan kondisinya cukup baik sehingga cukup melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Kendati menjalani isolasi mandiri, namun mereka tetap dilakukan pemantauan ketat oleh petugas medis puskesmas setempat. Sedangkan sisanya, harus menjalani perawatan di rumah sakit karena adanya gejala yang harus segera ditangani secara cepat oleh petugas medis.

Berita Lainnya  Tahun Ini, Kemiskinan di Gunungkidul Meninggi 0,62 Persen

“Kemarin ada tambahan 24 orang. Sampai dengan sekarang yang menjalani perawatan di rumah sakit rujukan ada 50 orang,” terang Dewi Irawaty, Senin (28/12/2020) siang.

Tambahan ini mayoritas merupakan keluarga yang kemudian sempat melakukan kontak erat dengan pasien positif sebelumnya. Sementara untuk kluster dari pondok pesantren sampai dengan hari Minggu kemarin tidak ada tambahan.

Dengan adanya tambahan 24 orang itu, akumulasi sejak Maret sampai 27 Desember tercatat total sudah ada 817 kasus warga Gunungkidul yang terkonfirmasi positif covid-19. Dari jumlah ini, sebanyak 483 orang sudah dinyatakan sembuh dan sudah beraktifitas seperti biasa. Selain itu, ada pula 24 pasien terkonfirmasi positif yang kemudian dinyatakan meninggal dunia. Untuk total spesimen yang diambil dari warga Gunungkidul sendiri sudah mencapai 10.161 spesimen.

Ia beberkan lebih lanjut, data tambahan orang terkonfirmasi positif diantaranya adalah wanita 46 tahun dari Kapanewon Nglipar dengan riwayat sesak nafas kemudian meninggal dunia. Di Kapanewon Ponjong dengan riwayat pernah kontak erat dengan pasien positif sebelumnya yaitu wanita 57 tahun, laki-laki 35 tahun, laki-laki 45 tahun, laki-laki 70 tahun, wanita 39 tahun, wanita 55 tahun, laki-laki 23 tahun.

Berita Lainnya  Klarifikasi Kepolisian Terkait Isu-isu Hoax Penculikan di Gunungkidul

“Mayoritas kontak dengan orang positif sebelumnya. Ini rerata masih keluarga dari pasien positif,” tambah dia.

Di Kapanewon Nglipar, wanita 70 tahun dan laki-laki 55 tahun dengan riwayat masih pelacakan oleh petugas puskesmas. Di kapanewon Nglipar juga terdapat wanita 24 tahun dan wanita 54 tahun riwayat pedagang yang terkonfirmasi positif.

Kapanewon Wonosari yang saat ini masih menjadi jumlah kasus terbanyak di Gunungkidul, kemarin sore masih ada tambahan pasien terkonfirmasi positif dengan riwayat kontak dengan orang positif sebelumnya yaitu, wanita 52 tahun, wanita 59 tahun, laki-laki 52 tahun dan wanita 57 tahun. Di kapanewon Patuk wanita 19 tahun dengan riwayat kontak orang terkonfirmasi sebelumnya.

Kemudian laki-laki 45 tahun dari Kapanewon Playen riwayat dalam pelacakan petugas puskesmas. Anak perempuan 18 tahun dari Kapanewon Semanu, wanita 38 tahun dari Kapanewon Semanu, wanita 38 tahun dari Kapanewon Semanu, wanita 52 tahun dari Kapanewon Semanu.

Berita Lainnya  Vaksinasi Ala TNI AU, Peserta Bahkan Tak Perlu Sampai Turun Dari Kendaraan

“Pada Minggu kemarin juga tercatat ada 5 orang yang dinyatakan sembuh dari perawatan,” imbuhnya.

Kasus yang setiap harinya selalu ada tambahan ini menjadi sebuah keprihatinan tersendiri. Untuk itu, pemerintah terus menggalakkan himbauan kepada masyarakat agar tetap patuh dalam penerapan protokol kesehatan yaitu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis1 hari yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler