Sosial
Tangisan Haru Vokalis Guyon Waton Saat Berduet Dengan Siswa SLB Negeri Wonosari






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Bakat atau potensi diri tidak hanya dimilik oleh individu yang fisiknya normal saja, melainkan anak berkebutuhan khusus (ABK) pun sebenarnya juga memiliki bakat terpendam. Dari orang tua, lingkungan dan guru di lingkungan sekolah luar biasa (SLB) tempat mereka menuntut ilmu hanya harus berusaha menggali bakat-bakat terpendam yang dimiliki oleh siswa tersebut. Dalam melakukan hal itu tentunya ada strategi yang harus dilalui, terlebih mengenai bakat seni atau bermusik untuk anak berkebutuhan khusus.
Di Gunungkidul sendiri terdapat beberapa SLB yang mengarahkan anak didiknya pada bidang seni dan olahraga. Prestasi luar biasa ternyata telah diukir oleh siswa-siswa luar biasa itu. Mulai dari tingkat kabupaten bahkan hingga nasional. Di SLB Negeri Wonosari misalnya, prestasi anak didik dalam bermusik telah mendapat acungan jempol yang luar biasa dari masyarakat hingga kalangan pejabat.
Diam-diam, ada banyak siswa SLB Negeri Wonosari yang berprestasi pada bidang ini. Bahkan ada yang telah merilis album lagu dan dipasarkan di Indonesia maupun mancanegara. Para siswa juga telah beberapa kali tampil di depan kalangan pejabat seperti menteri dan tamu agung dari negara tetangga.
Selasa (05/03/2019) siang tadi, suasana berbeda tampak di aula SLB Negeri Wonosari. Sorakan dan lantunan lagu kekinian sayup-sayup terdengar dari kejauhan. Ternyata di lokasi tersebut, dua grup musik lokal yang tengah booming di wilayah DIY dan sekitarnya yaitu Om Wawes dan Guyon Waton menyambangi SLB Negeri Wonosari untuk memberikan motivasi dan menghibur pada peserta didik berkebutuhan khusus. Dalam acara tersebut, dua orang siswa SLB berkesempatan ikut mempertontonkan kemampuannya. Bahkan, salah seorang siswa, Muhammad Kevin Aditama mendapatkan berkah dengan berduet dengan Faisal Bagus Ibrahim menyanyikan lagu berjudul Korban Janji. Sorakan histeris langsung menyambut duet dadakan tersebut pada sepanjang lagu. Sejumlah bocah dengan segala kepolosannya dan antusiasme yang tinggi ikut bersama menyanyikan lagu yang memang begitu populer tersebut.
Yang menarik, derai air mata tumpah dari mata vokalis Guyon Waton, Faisal Bagus Ibrahim sejak awal Kevin mulai menyanyikan lagu tersebut. Faisal bahkan harus ditenangkan oleh salah seorang guru. Setelah merasa tenang, ia pun lalu bergabung dengan Kevin untuk berduet hingga akhir lagu.







Ditemui di sela-sela acara, Faisal mengaku bahwa tangisan tersebut merupakan air mata bahagia dan kebanggaannya kepada para siswa SLB Negeri Wonosari. Pasalnya dengan segala keterbatasan yang ada, para siswa tersebut tetap bersemangat dan bahkan juga memiliki potensi yang luar biasa.
“Siapa sangka dengan keterbatasan yang ada tapi mereka memiliki potensi yang luar biasa. Kehadiran kami di sini hanya ingin sedikit berbagi dan memberikan secuil pengetahuan mengenai bermusik sekaligus juga menghibur para siswa di sini,” imbuh dua vokalis tersebut.

Siswa SLB Negeri Wonosari saat menyanyikan lagu Korban Janji bersama Guyon Maton
Ia memotivasi para siswa mengenai bagaimana cara mereka terus menggali potensi yang dimiliki. Meski dengan segala keterbatasan yang ada, tidak menghalangi mereka untuk bisa tetap berprestasi. Menurut Faisal, yang harus diingat adalah menjadi bintang ternama itu tidak memandang fisik atau keterbatasan yang dimiliki. Menjadi diri sendiri dan mau terus belajar adalah kunci dalam menuju kesuksesan yang sesungguhnya.
“Bangga banget bisa setengah hari bersama mereka. Ternyata memang lagu kita juga disukai oleh mereka. Belajar terus dan berusaha meraih mimpi itu harus,” tandas dia.
Senada dengan Faisal, vokalis Om Wawes, Dien Ganjar Prabowo menyatakan sangat terkesan dengan pengalaman ini. Dien mengaku baru pertama kali ini berbagi, menghibur dan menceritakan sedikit pengalamannya di bidang musik kepada anak-anak berkebutuhan khusus. Hal semacam ini menurutnya sangat berarti baginya dan menambah semangatnya dalam berkarya.
“Ini baru pengalaman pertama kami. Seneng sekali sih rasanya melihat mereka semangat dan ternyata juga memiliki bakat yang luar biasa,” terang Dien.
Sementara itu, salah seorang guru di SLB Negeri Wonosari, Yunan Yusuf mengatakan, dari pihak sekolah memang terus berusaha mengasah bakat peserta didiknya. Hasilnya memang selama ini cukup positif lantaran dari bidang seni musik dan kesenian lainnya, memang yang paling unggul. Kedatangan para bintang musik ke SLB ini pun bukan secara tiba-tiba melainkan lantaran baik Om Wawes dan Guyon Maton merasa tertarik dengan lagu karya para siswa SLB. Selain itu, kedua grup kondang itu juga begitu antusias setelah mendapati bahwa para siswa di SLB Negeri Wonosari sangat mengidolakan mereka. Yunan berharap nantinya pertemuan para siswa ini bisa menjadi titik balik bagi para siswa untuk semakin bersemangat dalam berkarya.
Ia mengakui bahwa memang ada tantangan tersendiri yang harus dilalui oleh pihak sekolah dalam mengasah bakat peserta didiknya lantaran keterbatasan para siswa tersebut. Namun begitu, ia sangat bangga lantaran dengan keterbatasan sarana prasarana yang dimiliki, ternyata para guru tetap mampu menciptakan peserta didik berkebutuhan khusus yang berkualitas dan berprestasi.
“Terharu memang dengan potensi yang dimiliki, dari sekolah berusaha memberikan pendampingan dan mengarahkan. Untuk musik atau kesenian menjadi keunggulan kami, ada yang sering juara lomba di tingkat nasional, provinsi bahkan sudah ada yang rekaman lagu juga,” kata Yunan Yusuf.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks