Connect with us

Pemerintahan

Target Tahun 2025 Bebas Kekeringan, Pemerintah Sediakan Anggaran 150 Miliar Untuk Bangun Sumur Bor

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kekeringan yang terjadi di sebagian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi perhatian khusus bagi sejumlah kalangan. Terlebih Kabupaten Gunungkidul diklaim menjadi daerah terparah terdampak kekeringan yang terjadi setiap tahun. Menghadapi kondisi seperti ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY mendorong pemerintah untuk lebih aktif dan sigap dalam melakukan penanganan. Dalam hal ini yang sangat diperlukan adalah terkait penanganan jangka panjang atau permanen agar bencana kekeringan tak lagi terjadi di Gunungkidul.

Anggota DPRD DIY, Imam Taufik mengungkapkan, penanganan kekeringan agar bisa berdampak maksimal sendiri membutuhkan peran dari semua kalangan. Saat ini, dari DIY memiliki program khusus dalam penanganan kekeringan yang terjadi di sebagian wilayah DIY tak terkecuali di Gunungkidul. Sudah bukan menjadi rahasia lagi jika potensi sumber air bawah tanah di Bumi Handayani cukup melimpah. Maka dari itu, para wakil rakyat disebutkan Imam mulai menjalankan penanganan permanen atau jangka panjang.

Berita Lainnya  BUMDes, Jaminan Bagi Pemerintah Desa Saat Dana Desa Tak Lagi Ada

“Tahun ini kita sudah sebar tim untuk pemetaan wilayah potensi kekeringan dan juga potensi sumber air yang belum tersentuh. Ini sebagai langkah awal dalam membebaskan Gunungkidul dari salah satu daerah terparah terdampak kekeringan,” kata Imam Taufik, Selasa (29/10/2019).

Adapun dana yang dianggarkan pada tahun ini yakni sekitar 3 miliar. Dana tersebut digelontorkan untuk penanganan kekeringan dan termasuk dengan program pemetaan kawasan tersebut. Selanjutnya, program tersebut tak selesai sampai di situ, pada 2020 mendatang akan disusul dengan disebarmya program pembangunan sumur bor di wilayah pemetaan tersebut.

Dalam program penanganan kekeringan secara permanen sendiri, termasuk dalam pembangunan sarana dan prasarana, pemerintah menurut Imam Taufik menyiapkan dana senilai kurang lebih 150 miliar. Meski begitu, ia memberikan catatan bahwa dana tersebut diperuntukan bagi seluruh wilayah DIY. Masing-masing kabupaten sendiri akan mendapatkan alokasi anggaran sesuai dengan kebutuhan pengeboran sumur.

“Sekitar 150 miliar rencananya. Tapi jumlah tersebut tentu masih dapat berubah sesuai dengan kesanggupan atau kemampuan anggaran yang ada di pemerintah,” tambah dia.

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk target yang sendiri tahun 2025 mendatang seluruh daerah di DIY bebas dari kekeringan. Semua masyarakat diharapkan sudah teraliri dan mudah mendapatkan air bersih baik pada musim penghujan maupun musim kemarau. Aliran air yang dimaksud baik dari SPAMDus, PDAM, sumur bor maupun program-program lainnya.

Berita Lainnya  Cucu Mantu Ahli Waris Ancam Segel SD Negeri 4 Ngawen, Ratusan Siswa Terancam Tak Bisa Belajar

Guna merealisasikan tersebut, perlu adanya kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat dan pihak terkait lainnya dalam melakukan penanganan kekeringan. Mengingat selama ini, kekeringan menjadi permasalahan klasik yang setiap tahunnya terus terulang dan tak kunjung terpecahkan.

Pihaknya pun juga mengapresiasi atas kepedulian dan uluran tangan dari semua pihak yang berusaha memberikan bantuan bagi warga yang terdampak kekeringan. Pengentasan permasalahan ini menjadi PR bersama.

“Kita sudah haturkan ke Gubernur jika kekeringan perlu penanganan khusus. Kemarin kita juga sudah buat produk Peraturan Daerah untuk pengelolaan sumber daya air,” tutup Imam.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler