Peristiwa
Tawur Sarung Remaja Berhasil Dibubarkan Polisi
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Aksi tawur sarung atau perang sarung kembali marak terjadi selama bulan Ramadhan ini di berbagai daerah, tidak terkecuali di Kabupaten Gunungkidul. Minggu (26/03/2023) dini hari tadi, jajaran Polres Gunungkidul berhasil mengamankan sejumlah remaja yang nyaris melakukan perang sarung di wilayah Kalurahan Selang, Kapanewon Wonosari.
Tengah malam tadi, petugas kepolisian melakukan patroli di sejumlah wilayah. Sesampainya di sekitar terminal, petugas mendapati sejumlah remaja tengah nongkrong dan hendak melakukan perang sarung. Baru saja salah satu kelompok hendak mendekat dengan membawa sarung yang telah diikat sedemikian rupa, petugas langsung datang.
Para remaja ini pun lantas kalang kabut, beberapa diantaranya kabur dari lokasi kejadian saat melihat petugs kepolisian. Ada sedikitnya 7 remaja yang berhasil diamankan petugas dan dibawa ke Mapolres Gunungkidul.
“Ada 7 remaja yang berhasil diamankan oleh petugas beserta sepeda motor, handphone dan sarung yang hendak mereka gunakan,” kata Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri.
Remaja yang rerata berusia 13 sampai dengan 14 tahun ini kemudian digelandang oleh petugas ke Mapolres Gunungkidul untuk dimintai keterangan serta diberikan edukasi dan himbauan. Orang tua masing-masing remaja ini pun juga dihubungi untuk dilakukan penjemputan, tentunya juga diberikan arahan dan himbauan agar memantau kegiatan anak-anaknya.
“Kami edukasi dan berikan himbauan untuk pelaku perang sarung ini, agar mereka tidak mengulangi kembali,” paparnya.
Sesuai dengan instruksi Kapolda DIY, di wilayah hukum Yogyakarta tidak ada toleransi bagi pelaku kejahatan jalanan akan dilakukan penindakan secara tegas. Perang sarung pun juga salah satu tindakan yang ditertibkan oleh petugas sebab membahayakan
“Kalau yang perang sarung ini juga mengkhawatirkan. Mungkin sekarang memakai sarung, jika berlebihan bisa menggunakan senjata tajam,” imbuh Kapolres.
Edy berharap, masyarakat juga berperan aktif dalam mencegah terjadinya gangguan kamtibmas dan kemungkinan tindak kejahatan yang mengarah ke tindak kriminalitas, masyarakat dapat membantu dengan memberikan informasi.
“Peranan masyarakat terkait kaamtibmas menjadi prioritas keberhasilan menjaga kabupaten Gunungkidul yang aman, nyaman, dan tentram tanpa ada gangguan,” tutup dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Politik1 minggu yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Politik2 minggu yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Politik2 minggu yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
Politik3 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
event4 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
Politik2 minggu yang lalu
Benyamin Sudarmaji Deklarasikan Dukungan Untuk Sunaryanta-Ardi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Rem Blong, Bus Pariwisata Tabrak Lapak Pedagang di JJLS
-
Uncategorized2 hari yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas