fbpx
Connect with us

Peristiwa

Hendak Bangunkan Sahur, Sani Temukan Suaminya Gantung Diri

Diterbitkan

pada

BDG

Gedangsari,(pidjar.com)– Warimin Nardi (68) warga Padukuhan Guyangan Lor, Kalurahan Mertelu, Kapanewon Gedangsari ditemukan gantung diri di pohon belimbing, Minggu (26/03/2023) dini hari. Belum diketahui secara pasti penyebab lansia ini nekat mengakhiri hidupnya dengan tragis, diduga ia mengalami depresi.

Kapolsek Gedangsari, AKP Suryanto mengungkapkan, Warimin Nardi ditemukan gantung diri pertama kali oleh Sani (66) yang merupakan istrinya. Pagi tadi sekitar pukul 03.00 WIB, Sani hendak membangunkan Warimin Nardi untuk makan sahur. Namun beberapa kali dipanggil tidak ada jawaban dari yang bersangkutan.

Sani kemudian mencari ke kamar dan beberapa ruangan di rumah, tapi suaminya juga tidak ada. Ia kemudian berinisiatif untuk mencari ke luar rumah, saat menengok ke sebelah timur rumah Sani justru dibuat syok karena suaminya sudah dalam kondisi gantung diri di pohon belimbing.

Berita Lainnya  Muatan Truk Tumpah Tutupi Jalan, Kemacetan Panjang Terjadi di Jalur Wonosari-Jogja

Perasaan campur aduk menyelimuti dirinya, dalam kondisi kaget dan panik ia berteriak meminta tolong. Teriakannya ini oun menjadi perhatian warga sekitar dan kemudian berdatangan ke rumah untuk memastikan apa yang terjadi. Warga kemudian memastikan kondisi Warimin Nardi ini, namun korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

“Kami mendapat laporan dari warga kemudian meluncur ke lokasi untuk proses evakuasi dan pemeriksaan. Korban (Warimin Nardi) sudah dalam kondisi meninggal dunia,” ucap Kapolsek Gedangsari saat dikonfirmasi.

Usai dievakuasi jenazah kemudian dibawa ke dalam rumah. Proses pemeriksaan dilakukan oleh kepolisian dan petugas medis Puskesmas. Dari ciri-cirinya tidak ditemukan adanya unsur kekerasan pada tubuh korban dan murni meninggal dunia karena jeratan tali di lehernya.

Berita Lainnya  Rumah Ponidi Ambruk Saat Sedang Ditinggal Subuhan

“Kemungkinan meninggal sudah 2 jam sebelum ditemukan,” paparnya.

Usai pemeriksaan selesai, jenazah diserahkan ke pihak keluarga. Belum diketahui secara pasti penyebab Warimin mengakhiri hidupnya, namun diduga karena depresi.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler