Sosial
Teladani Sosok Nabi Muhammad SAW, Ulama Minta Umat Selektif Pilih Tontonan Ceramah di Youtube






Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Hari ini, Sabtu (09/10/2019), bertepatan dengan 12 Rabiul Awal. Pada hari ini, umat muslim di seluruh dunia tengah memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW. Maulid Nabi sendiri berasal dari bahasa milad yang berarti hari lahir.
Salah seorang tokoh Ulama Kabupaten Gunungkidul, Mustangid Jalil menerangkan, diutusnya Muhammad SAW adalah untuk kesempurnaan akhlaq. Semua komponen, khususnya para tokoh agama harus mampu menjadi teladan dalam pikiran.
“Perbuatan, perkataan yang membawa kesejukan,” ujar dia, Sabtu pagi.
Menurutnya, Rosululloh merupakan sosok sentral pahlawan sejati yang mampu melakukan penyadaran diri dan sahabatnya dalam memerangi kepentingan pribadi. Namun dengan kekuatan rohani serta jiwa dan akhlaqnya secara gradual, berhasil melumpuhkan berbagai tantangan dari para pihak yang tidak menyukainya.
“Mudah-mudahan momentum Maulid dan Hari Pahlawan saat ini dijiwai oleh semua komponen bangsa,” lanjut Mustangid.







Ia menghimbau kepada umat muslim agar menciptakan upaya mencintai Rosululloh dengan mau mempelajari sirag atau sejarah Nabawiyyah. Sehingga nantinya, mimpi Indonesia maju bisa diridhoi Sang Pencipta.
“Nantinya dengan mempelajari sejarah kita bisa menginspirasi dalam pikiran perkataan dan tindakan,” ucap Mustangid.
Saat ini, lanjut dia, yang dibutuhkan adalah peneladanan kelembutan sifat nabi. Dengan kelembutan, Islam Rahmatan Lil Alamin akan tercapai. Ia juga menyinggung banyaknya gaya ceramah yang dinilai tidak sesuai dengan sikap Nabi Muhammad SAW.
“Di era jejak digital khususnya lewat YouTube, kita harus lebih selektif, masyarakat awam dihadapkan pada konten yang dirasa tidak mencerminkan akhlak Rosulullloh, sikap generasi muda saat ini secara fair harus bisa menyaring setiap konten ceramah para ustadz,” beber dia.
Untuk itu, selektif dengan cara menelusur jejak keilmuan ustadz saat berceramah ia anggap perlu. Apabila rekam jejak keilmuan pemuka agama tidak sesuai, ia mengimbau agar umat muslim harus memaksa diri untuk mau mengikuti ustadz lain.
“Utamanya belajarlah langsung dengan ulama lintas ormas. Majelis taklim, akan bisa mengakomparasikan dan membuat konklusi yang tepat,” pinta dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter