Peristiwa
Temuan Kerangka Manusia di Hutan Banyusoca, Polisi: Kemungkinan Memang Sengaja Dikubur
Playen,(pidjar.com)–Penemuan ketangka manusia di Padukuhan Sawahan Lor, Desa Banyusoco, Kecamatan Playen hingga kini masih menjadi misteri. Sejumlah barang bukti yang ditemukan pihak kepolisian pun hingga kini belum bisa memberikan petunjuk pasti terkait temuan ini. Namun, dugaan kuat, tubuh kerangka tersebut dahulunya sengaja dikubur dengan kedalaman puluhan centimeter.
Saat melakukan evakuasi pada Jumat (04/10/2019) pagi silam, Kabid Dokdes, Polda DIY, AKBP I S Sarifin memaparkan, tulang belulang tersebut memang ditemukan dalam kondisi terkubur sedalam 30 centimeter dengan kepala berada di sebelah barat dan kaki di sebelah timur. Berdasarkan pemeriksaan awal, pihaknya menduga tubuh korban sengaja dikubur di lokasi tersebut.
“Kemungkinan dikubur, tapi besuk kita lihat kalau musim penghujan ini tanahnya lunak tidak untuk digali,” ucap dia.
Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya juga mengamankan adanya sebuah batu berukuran sebesar gelas berada di atas dada kerangka tersebut. Namun begitu pihaknya belum bisa mengatakan lebih lanjut terkait temuan itu.
“Semua barang bukti kita bawa untuk diperiksa,” singkat dia.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Anak Agung Putra Dwipayana juga belum bisa memberikan keterangan terkait dengan temuan barang bukti berupa batu itu. Pihaknya masih menunggu hasil dari pemeriksaan kerangka dari Polda DIY.
“Kami belum bisa memberikan keterangan apa-apa,” kata Anak Agung ketika disinggung mengenai kemungkinan adanya aksi pembunuhan.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, pihak kepolisian menduga tulang kerangka manusia yang ditemukan di Padukuhan Sawahan Lor, Desa Banyusoco, Kecamatan Playen merupakan wanita berusia remaja. Selain itu, meninggalnya korban diperkirakan lebih dari satu tahun. Hal itu dikarenakan sudah mulai rusaknya struktur tulang yang ditemukan.
Jumat (04/10/2019) pagi silam, tim gabungan Polsek Playen, Polres Gunungkidul dan Tim DVI Polda DIY melakukan evakuasi terhadap tulang yang sebelumnya ditemukan oleh warga. Proses evakuasi sendiri membutuhkan waktu cukup lama lantaran tanah disekitar jasad sudah mengeras. Selain itu, akar tumbuhan di sekitar lokasi menyebar menutup kerangka itu.
-
Politik3 minggu yang lalu
Mandat PAN Turun, Mahmud Ardi Widanta Kembali Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Peristiwa4 hari yang lalu
Kecelakaan Hebat di Jalan Baron, Dua Orang Tak Sadarkan Diri
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Lantik 5 Pejabat Pimpinan dan Rotasi Puluhan Pegawai
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Drini Park, Destinasi Wisata Anyar Yang Suguhkan Keindahan Kawasan Pesisir Selatan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mesum di Sekolah, Dua Guru SD Dipecat
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tenggelam di Sungai Oya, Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia
-
Sosial2 minggu yang lalu
Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Lebaran Hari Ini
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Sunaryanta Gelar Pertemuan dengan Petinggi Gerindra, Bahas Pilkada ?
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puncak Arus Mudik Diperkirakan 9 April, Sejumlah Jalur Alternatif Disiapkan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Pelajar Tenggelam di Kali Oya