Connect with us

Pemerintahan

Temuan Pelanggaran Protokol Kesehatan di Obyek Wisata

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Meningkatnya eskalasi penularan covid19 di Gunungkidul juga berpengaruh pada penetapan PPKM Level 4 yang telah diterapkan sejak beberapa waktu lalu. Dengan diberlakukannya PPKM level 4 ini, kegiatan-kegiatan masyarakat lebih dibatasi dibandingkan biasanya. Dari laporan harian Dinas Kesehatan Gunungkidul, saat ini dinamika kasus covid19 di Gunungkidul memang tak kunjung menunjukkan penurunan.

Di tengah laju penularan covid19 yang cukup tinggi, saat ini kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan juga semakin menurun. Masyarakat sendiri mulai abai terhadap penerapan jaga jarak maupun penggunaan masker saat berkegiatan. Pelanggaran sendiri ditemukan di obyek-obyek wisata Gunungkidul.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gunungkidul, Edy Basuki, menyampaikan, untuk merespon dinamika penularan covid19 di Gunungkidul, pihaknya saat ini telah mengintensifkan operasi. Pelaksanaan operasi sendiri mengincar titik-titik yang berpotensi menimbulkan pelanggaran protokol kesehatan. Salah satu yang mendapatkan perhatian adalah lokasi wisata.

Berita Lainnya  Habiskan 800 Juta, DP3AKBPMD Sebar Puluhan Sepeda Motor Anyar Untuk Penyuluh KB

Dalam pelaksanaannya, ia mengungkapkan bahwa pihaknya masih mengedepankan edukasi dan himbauan kepada masyarakat agar lebih menjaga dirinya dan orang sekitarnya melalui protokol kesehatan.

“Operasi tetap intensif kami laksanakan, misalnya beberapa waktu lalu kita operasi bersama petugas gabungan di Pantai Indrayanti, Pantai Krakal dan Pantai Kukup,” ucapnya, Jumat (11/03/2022).

Ia menambahkan, dari operasi di tiga lokasi tersebut, pihaknya memberikan teguran lisan sebanyak 153 teguran. Teguran itu diberikan karena abai penerapan protokol kesehatan di kawasan wisata. Menurutnya, operasi yang dilakukan lebih bertujuan untuk memantau dan mengingatkan terkait penerapan prokes sesuai di aturan yang ada.

“Hanya teguran lisan saja. Untuk teguran tertulis, pembubaran, penutupan, sanksi sosial, dan lainnya itu belum ada,” imbuhnya.

“Untuk mengantisipasi wisatawan yang maskernya rusak atau hilang, kemarin kita juga membagikan masker agar mereka bisa tetap taat prokes,” tutup Edy.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 hari yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis2 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis2 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata2 bulan yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Berita Terpopuler