fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Temuan Pelanggaran Protokol Kesehatan di Obyek Wisata

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari, (pidjar.com)–Meningkatnya eskalasi penularan covid19 di Gunungkidul juga berpengaruh pada penetapan PPKM Level 4 yang telah diterapkan sejak beberapa waktu lalu. Dengan diberlakukannya PPKM level 4 ini, kegiatan-kegiatan masyarakat lebih dibatasi dibandingkan biasanya. Dari laporan harian Dinas Kesehatan Gunungkidul, saat ini dinamika kasus covid19 di Gunungkidul memang tak kunjung menunjukkan penurunan.

Di tengah laju penularan covid19 yang cukup tinggi, saat ini kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan juga semakin menurun. Masyarakat sendiri mulai abai terhadap penerapan jaga jarak maupun penggunaan masker saat berkegiatan. Pelanggaran sendiri ditemukan di obyek-obyek wisata Gunungkidul.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gunungkidul, Edy Basuki, menyampaikan, untuk merespon dinamika penularan covid19 di Gunungkidul, pihaknya saat ini telah mengintensifkan operasi. Pelaksanaan operasi sendiri mengincar titik-titik yang berpotensi menimbulkan pelanggaran protokol kesehatan. Salah satu yang mendapatkan perhatian adalah lokasi wisata.

Berita Lainnya  Cerita Duka Keluarga Tiga Bocah Korban Banjir di Saptosari

Dalam pelaksanaannya, ia mengungkapkan bahwa pihaknya masih mengedepankan edukasi dan himbauan kepada masyarakat agar lebih menjaga dirinya dan orang sekitarnya melalui protokol kesehatan.

“Operasi tetap intensif kami laksanakan, misalnya beberapa waktu lalu kita operasi bersama petugas gabungan di Pantai Indrayanti, Pantai Krakal dan Pantai Kukup,” ucapnya, Jumat (11/03/2022).

Ia menambahkan, dari operasi di tiga lokasi tersebut, pihaknya memberikan teguran lisan sebanyak 153 teguran. Teguran itu diberikan karena abai penerapan protokol kesehatan di kawasan wisata. Menurutnya, operasi yang dilakukan lebih bertujuan untuk memantau dan mengingatkan terkait penerapan prokes sesuai di aturan yang ada.

“Hanya teguran lisan saja. Untuk teguran tertulis, pembubaran, penutupan, sanksi sosial, dan lainnya itu belum ada,” imbuhnya.

“Untuk mengantisipasi wisatawan yang maskernya rusak atau hilang, kemarin kita juga membagikan masker agar mereka bisa tetap taat prokes,” tutup Edy.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler