Pemerintahan
Tiap Hari Ada Pasien Covid Meninggal Dunia, Pemerintah Didorong Percepat Laju Vaksin


Wonosari, (pidjar.com)–Menyikapi gelombang penularan covid19 di Gunungkidul yang belum menurun dan PPKM level 4, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul, Heri Nugroho, mendorong segera ditingkatkannya dan mempercepat capaian vaksinasi masyarakat Gunungkidul. Vaksinasi sendiri menjadi penting lantaran sejak beberapa waktu terakhir ini, setiap harinya terdapat pasien covid19 di Gunungkidul yang meninggal dunia.
Ia menyampaikan, dalam beberapa waktu terakhir ini, dalam laporan perkembangan covid19 selalu terdapat pasien covid19 yang meninggal setiap harinya. Ketika didalami, pasien covid19 yang meninggal ini memiliki penyakit penyerta dan belum divaksin sebelumnya. Dengan adanya hal ini, maka perlu adanya dorongan meningkatkan dan mempercepat capaian vaksinasi perlu dilakukan saat ini. Untuk menghentikan laju penularan covid19, menurutnya bukan hanya tugas pemerintah saja namun juga membutuhkan peran dari masyarakat secara keseluruhan.
“Saya kira kita sudah berusaha ajak masyarakat untuk vaksinasi satu, dua, tiga dan menerapkan budaya sehat di masyarakat. Serta membangun sinergitas dan kekompakan dengan masyarakat,” ungkapnya, Jumat (11/03/2022).
Ia menambahkan, keberadaan pandemi covid19 saat ini tidak bisa untuk dipungkiri. Sehingga masyarakat harus paham jika sedang hidup berdampingan dengan covid19. Adanya kesadaran hidup berdampingan dari masyarakat tentu dengan selalu disiplin prokes terutama saat beraktifitas di keramaian.
“Kita selalu mengingatkan bahwa kita hidup berdampingan dengan covid, maka tetap jaga prokes dan lain sebagainya. Jangan lengah dan jangan sepelekan,” imbuh Heri.
Dalam laporan Dinas Kesehatan Gunungkidul, pada tanggal 10 Maret 2022, terjadi penambahan kasus aktif sebanyak 144 kasus sehingga kasus aktif covid19 di Gunungkidul mencapai 1.773 kasus. Selain itu terdapat juga penambahan pasien sembuh sebanyak 113 orang dan pasien meninggal sebanyak 4 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty, mengungkapkan dari catatatannya pasien covid19 yang meninggal beberapa waktu terakhir ini memiliki penyakit penyerta dan belum melakukan vaksinasi. Ia tak menampik jika di Gunungkidul sendiri belakangan ini mengalami lonjakan kasus termasuk kasus pasien covid19 yang meninggal dunia.
“Kebanyakan kasus meninggal dunia komorbid dan belum vaksin. Komorbid menyebabkan penderita lebih rawan ketika terkena suatu penyakit karena perawatan kesehatannya lebih kompleks,” terang Dewi.

-
Sosial3 minggu yang lalu
SMP Swasta Ini Borong Juara di LBB Gunungkidul 2023
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tragis, Warga Prigi Tewas Usai Terlindas Bus Pariwisata di Jalan Jogja-Wonosari
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Menikmati Asrinya Perkampungan Sisi Utara Gunungkidul di Punthuk Kepuh
-
Hukum4 minggu yang lalu
Wanita Pelaku Pembunuhan dan Pembuangan Bayi Ditangkap
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Kecelakaan di Jalan Baron, Pengendara Motor Tewas Mengenaskan Terlindas Truk
-
Sosial3 minggu yang lalu
Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak
-
Hukum4 minggu yang lalu
Komplotan Pencuri Baterai Tower Telekomunikasi Diringkus Petugas
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selingkuhi Warganya, Oknum Dukuh Dituntut Mundur
-
Politik4 minggu yang lalu
Empat Program Kunci Untuk Kemajuan Gunungkidul
-
Hukum4 minggu yang lalu
Kasus Korupsi RSUD Wonosari, Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum Ajukan Kasasi
-
Hukum4 minggu yang lalu
Kasus Naik Penyidikan, Korban Bullying di SD Elite Ternyata Sempat Opname di RS
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Disapu Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Semin Rusak