Connect with us

Advertorial

Tengah Malam Diguncang Gempa Besar, Warga Panik

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Warga Gunungkidul pada Jumat (15/12/2017) tengah malam diguncang gempa berkekuatan besar. Guncangan gempa yang cukup kuat itu alhasil membuat panik sejumlah warga. Beberapa warga bahkan berhamburan keluar rumah maupun membunyikan kentongan.

Informasi resmi yang dikeluarkan oleh BMKG melalui akun twitternya @infoBMKG, gempa terjadi sebanyak dua kali. Yang pertama terjadi pada pukul 23.47.58 WIB berkekuatan 6,9 Skala Richter yang berpusat di 11 Kilometer Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat dengan kedalaman 107 kilometer. Sementara untuk yang kedua terjadi pada pukul 23.47.57 WIB dengan magnitudo 7,3 Skala Richter yang berpusat di 43 kilometer barat daya Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat dengan kedalaman 105 kilometer.

Berita Lainnya  Sulitnya Pemasaran dan Keterbatasan Bahan Baku Masih Jadi Kendala Pengrajin Pernik Kuningan di Soka

Di Padukuhan Tompak, Desa Playen guncangan gempa yang besar membuat sebagian warga berhamburan keluar rumah. Sebagian warganya juga membunyikan kentongan untuk memberikan peringatan kepada warga lainnya.

"Saya tadi sempat berpikir kalau saya sedang gliyeng (pusing), ternyata gempa. Memang cukup kuat dan agak lama," ucap dia, Sabtu (16/12/2017) dinihari.

Harjono yang saat itu sedang ngopi bersama temannya langsung keluar dari rumah. Ia juga bergegas memberitahu keluarga dan meminta mereka untuk keluar.

Kepanikan yang sama juga terjadi di Desa Baleharjo, Kecamatan Wonosari. Salah seorang warga Padukuhan Rejosari, Rengga Yudya mengatakan bahwa ia dan keluarganya yang sebenarnya sudah terlelap langsung terbangun. Suara rumah yang berisik di mana seluruh perabotan berbunyi karena getaran gempa menjadikan suasana semakin mendebarkan.

Berita Lainnya  Akomodir Calon Siswa yang Berbakat, SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Buka Kelas Olahraga

"Saya bangunkan semuanya, lalu saya ajak keluar rumah," terang dia yang saat ini memilih untuk begadang lantaran khawatir terjadi gempa susulan.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler