Peristiwa
Nekat Sebrangi Jembatan Cross Way Saat Banjir, Pemuda dan Motornya Hanyut Terbawa Arus
Gedangsari,(pidjar.com)–Hujan deras yang mengguyur wilayah Gunungkidul seharian kemarin membuat volume air di beberapa aliran sungai mengalami kenaikan dibandingkan dengan hari biasanya. Seperti yang terjadi di aliran sungai atau jembatan Kecamatan Gedangsari, sebuah jembatan cross way di Desa Ngalang yang sering dilalui masyarakat setempat mengalami kenaikan volume air. Derasnya air bahkan membuat seorang warga dan sepeda motor yang dinaikinya hanyut pada Selasa (22/01/2019) malam tadi. Beruntung sang pengendara motor, Edi Suranto (20) warga Piji, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari berhasil menyelamatkan diri. Namun begitu, hingga saat ini, sepeda motornya Yamaha Jupiter Z nopol AB 2130 KD hanyut terbawa aliran sungai yang deras.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kejadian bermula ketika sekitar pukul 20.35 WIB, korban hendak pulang ke rumahnya. Meski melihat arus cukup deras, namun kemudian ia nekat melintasi jembatan cross way yang menghubungkan desa Ngalang dengan desa-desa di Kecamatan Gedangsari lainnya tersebut.
Namun rupanya arus memang sangat deras. Edi dan kendaraannya kemudian hanyut terseret air. Kondisi yang sepi membuat tak satupun warga setempat yang mengetahui dan memberikan pertolongan. Beruntung, setelah sempat terseret sejauh hingga beberapa meter, korban berhasil menyelamatkan diri dan berenang ke tepian sungai.
“Tubuh korban terpisah dari kendaraannya. Namun ia berhasil menyelamatkan diri, sedangkan kendaraannya hanyut,” terang Kanit Reskrim Polsek Gedangsari, Iptu Kusnan Priyono mewakili Kapolsek setempat, Rabu (23/01/2019) pagi.
Usai berhasil menyelamatkan diri, dalam kondisi kedinginan dan basah kuyup Edi Suratno meminta bantuan warga setempat. Bersama dengan keluarga serta warga setempat, penyisiran lalu dilakukan di sekitar aliran sungai untuk mencari keberadaan sepeda motor milik Edi. Namun pencarian malam itu tak membuahkan hasil. Sepeda motor Edi tetap tak kunjung ditemukan. Edi lantas melaporkan kejadian yang ia alami tersebut ke pihak kepolisian.
“Semalam sudah kami mintai keterangan. Kondisi aliran air di lokasi kejadian memang meningkat, mengingat hujan sejak kemarin cukup deras,” imbuhnya.
Menindak lanjuti laporan korban. pada Rabu pagi ini, sejumlah anggota kepolisian dibantu warga kembali melakukan penyisiran di sekitar lokasi. Pihaknya juga meminta dan berkoordinsi dengan warga lain yang berada di sekitar bantaran aliran sungai jika mengetahui ciri-ciri atau menemukan badan kendaraan untuk segera melapor ke pihak berwajib.
Atas kejadian ini, Kusnan menghimbau kepada warga, khususnya yang tinggal maupun hendak melalui jembatan cross way di sungai agar lebih berhati-hati.
“Jika debit air sungai sedang meningkat, lebih baik jangan nekat. Keselamatan adalah yang utama. Beruntung kejadian ini tak sampai menimbulkan korban jiwa,” tutup Kusnan.
-
Uncategorized1 hari yang lalu
Sutradara TV Swasta Masuk Deretan Nama Bursa Pilkada Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Mandat PAN Turun, Mahmud Ardi Widanta Kembali Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Peristiwa5 hari yang lalu
Kecelakaan Hebat di Jalan Baron, Dua Orang Tak Sadarkan Diri
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Lantik 5 Pejabat Pimpinan dan Rotasi Puluhan Pegawai
-
Pariwisata1 minggu yang lalu
Drini Park, Destinasi Wisata Anyar Yang Suguhkan Keindahan Kawasan Pesisir Selatan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mesum di Sekolah, Dua Guru SD Dipecat
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tenggelam di Sungai Oya, Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia
-
Sosial2 minggu yang lalu
Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Lebaran Hari Ini
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Sunaryanta Gelar Pertemuan dengan Petinggi Gerindra, Bahas Pilkada ?
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puncak Arus Mudik Diperkirakan 9 April, Sejumlah Jalur Alternatif Disiapkan