Peristiwa
Adu Banteng Yaris vs Truk di Pedotan, Pengemudi Ngebut Alami Luka Serius
Patuk,(pidjar.com)–Mulai ramainya Jalan Jogja-Wonosari pada jelang arus mudik ini membuat jalur yang memang telah dikenal menjadi jalur tengkorak ini menjadi sangat rawan kecelakaan. Salah satu titik yang sangat rawan terjadi kecelakaan lalu lintas adalah di jalur Pedotan Wetan, Desa Putat, Kecamatan Patuk. Di titik ini, yang memang dihiasi tikungan tajam, dalam 2 hari ini terakhir terjadi 2 kecelakaan yang melibatkan truk maupun mobil serta sepeda motor.
Setelah pada Jumat (08/06/2018) sebuah truk molen terguling, pada Sabtu (09/06/2018) pagi tadi, kecelakaan karambol terjadi 1 orang mengalami luka serius dalam kejadian yang melibatkan sebuah mobil dan truk ini.
Panit Lantas Polsek Patuk, Ipda Juara mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Bermula ketika mobil Toyota Yaris nopol AA 8662 RB yang dikemudikan oleh Raditya Pratamajati (21) warga Patosan, Desa Sedayu, Kecamatan Muntilan, Magelang melaju dari arah Jogja menuju Wonosari dengan kecepatan tinggi.
"Pengemudi sopir belum hafal medan. Sehingga dirinya kaget ketika melewati tikungan dan mengakibatkan mobilnya berada di jalur lawan," kata Juara.
Pada saat bersamaan, dari arah Wonosari melaju truk dengan nomor polisi AB 8151 AD yang dikemudikan oleh Margiyanto (46) warga Desa Sidorejo, Kecamatan Ponjong. Jarak yang terlalu dekat, kecelakaan pun tak terhindarkan. Kedua kendaraan terlibat dalam adu banteng dalam kecepatan tinggi.
Akibatnya bisa ditebak, kedua kendaraan tersebut mengalami kerusakan yang sangat berat, terutama di bagian depan. Beruntung lantaran lalu lintas ketika itu dalam kondisi sepi, kecelakaan tak sampai berdampak pada pengguna jalan lainnya.
"Mobil Yaris itu remuk pada bagian depan dan rodanya sampai lepas. Sedangkan truknya yang terpental pasca benturan terperosok hingga ke dalam pekarangan warga," terang dia.
Akibat kejadian tersebut, lanjut Juara, pengemudi mobil mengalami luka cukup parah. Raditya menderita patah tulang pada tangan kanannya.
Ditambahkan Juara, sejak kemarin pihaknya terus berjibaku menangani kasus laka lantas. Ia menceritakan bahwa pada Jumat (08/06/2018) kemarin, sebuah truk molen juga mengalami kecelakaan lalu lintas di lokasi yang sama. Tak hanya harus berjibaku dalam mengevakuasi badan truk, pihaknya juga harus mengatur lalu lintas yang tersendat lantaran sebagian bodi truk menutupi badan jalan.
Namun demikian, pada peristiwa itu tidak mengakibatkan korban luka-luka.
Juara mengatakan, dua kasus kecelakaan yang terjadi murni lantaran kelalaian pengguna jalan. Pada kasus laka molen, sambung Juara kecelakaan terjadi lantaran pengemudi yang kehilangan kendali karena mengantuk.
"Tiga kendaraan itu sudah berhasil di evakuasi. Bukan tugas berat bagi kami, karena itu sudah menjadi kewajiban," pungkas Juara.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata5 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial4 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini