Pemerintahan
Terbitkan Surat Edaran, Pemerintah Minta Petani Segera Persiapkan Masa Tanam Kedua
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul menghimbau para petani untuk percepatan masa panen dan masa tanam guna menghadapi musim kemarau. Hal ini dilakukan agar pada musim kemarau besok, para petani tidak mengalami gagal panen.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Rismiyadi, mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran untuk para petani terkait dengan sifat dan perkiraan hujan di tahun 2023 ini. Edaran ini diberikan melalui masing-masing Pemerintah Kapanewon agar diteruskan kepada petani agar bisa mengantisipasi datangnya musim kemarau.
“Perkiraan hujan dari BMKG hingga bulan Maret ini diperkirakan curah hujannya masih normal,” terang Rismiyadi, Senin (27/03/2023).
Meski demikian, pada bulan April mendatang diperkirakan curah hujan akan berkurang. Menurutnya, berkurangnya curah hujan akan dirasakan khususnya di zona utara Gunungkidul atau petani yang menggarap lahan tadah hujan. Sehingga pihaknya menghimbau agar para petani menyesuaikan aktivitasnya dengan kondisi curah hujan.
“Terutama untuk pola tanam hingga jenis tanaman yang akan digarap. Diperkirakan curah hujan antara 51% sampai 84%, agka ini sudah dibawah normal,” imbuhnya.
Pihaknya juga berpesan agar para petani yang sudah memasuki masa panen agar segera melakukan percepatan panen. Agar lahan yang digarap dapat ditanami komoditas lain sebelum musim kemarau tiba, hal itu untuk mengantisipasi ketersediaan air saat musim kemarau.
“Penanaman berikutnya bisa segera dilaksanakan,” terangnya.
Dalam menjamin keberlangsungan pertanian, pihaknya sudah menyiapkan berbagai langkah. Salah satunya ialah tersedianya pupuk bersubsidi untuk petani, alokasi pupuk bersubsidi pun meningkat dibandingkan tahun lalu. Sehingga pada tahun ini petani tidak perlu cemas akan ketersediaannya.
Ia mengatakan, bulan Maret ini sudah semua lahan pertanian di Kabupaten Gunungkidul melakukan panen di. Adapun lahan seluas 47.947 hektare telah melakukan panen.
Sementara itu, salah seorang petani di Semanu, Wastini mengatakan, pertengahan Februari kemarin sebagian besar petani di daerahnya sudah panen hasil tanam pertama (padi). Tak berselang lama, lahan pertanian diolah dan ditanam jenis tanaman palawija.
“Kami tanami jagung, kedelai dan kacang tanah. Kalau padi lagi di wilayah kami jarang,” ucapnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Politik1 minggu yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Politik2 minggu yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Politik2 minggu yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
Politik3 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
event4 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
Politik2 minggu yang lalu
Benyamin Sudarmaji Deklarasikan Dukungan Untuk Sunaryanta-Ardi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Rem Blong, Bus Pariwisata Tabrak Lapak Pedagang di JJLS
-
Uncategorized2 hari yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas