bisnis
Terintegrasi dengan Baik, Daop 6 Yogyakarta Dukung Mobilitas Ramah Lingkungan dan Inklusif,






Jogja,(pidjar.com)– Tingginya mobilitas masyarakat mendorong PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan transportasi terbaik. Salah satunya dengan menghadirkan stasiun yang terintegrasi ke berbagai wilayah Daop 6.
Inovasi yang dilakukan Daop 6 ini sebagai upaya mendukung pembangunan berkelanjutan (SDGs) yang selaras dengan tema HUT ke-79 KAI, yakni ‘Safety and Sustainability’.
Daop 6 secara konsisten menciptakan akses ke transportasi umum lainnya secara aman, efisien, menjaga lingkungan dan mendukung kesejahteraan sosial-ekonomi di berbagai daerah.
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan, Stasiun terintegrasi hadir untuk mempermudah dan mempercepat masyarakat menuju tempat tujuannya serta memperkuat konektivitas antar wilayah.







“Selain itu sistem stasiun terintegrasi ini menjadi bentuk dukungan kami dalam mewujudkan mobilitas yang ramah lingkungan dan inklusif,” katanya, Jum’at (27/9/2024).
Kris menyebut, beberapa stasiun di wilayah Daop 6 saat ini sudah mengintegrasikan berbagai macam moda transportasi baik darat dan udara yang menghubungkan antar wilayah. Sebab menurut Kris, keberadaan stasiun terintegrasi ini sangat membantu penumpang dimana saat ini jumlah penumpang per hari stasiun-stasiun tersebut cukup tinggi.
“Stasiun Yogyakarta tercatat menjadi stasiun dengan jumlah paling tinggi dengan 15.545 orang per hari. Di samping itu, Stasiun Yogyakarta juga menjadi stasiun teramai dengan jumlah 268 KA per hari,” jelasnya.
Kris berharap, adanya stasiun yang terintegrasi tersebut kolaborasi antar stakeholder semakin kuat.
“Selain itu masyarakat juga dapat mulai beralih ke transportasi umum untuk membantu menjaga kelestarian lingkungan,” imbuhnya.
Berikut rincian integrasi stasiun Daop 6 dengan tranportasi umum wilayah.
1. Stasiun Yogyakarta terintegrasi dengan KA Jarak Jauh, KA Bandara YIA, Commuter Line, Trans Jogja, dan Damri.
2. Stasiun Wates terhubung dengan KA Jarak Jauh, KA Bandara YIA, dan Commuter Line.
3. Stasiun Lempuyangan terkoneksi dengan KA Jarak Jauh, Commuter Line, dan Trans Jogja.
4. Stasiun Klaten terintegrasi dengan KA Jarak Jauh, KA Bandara BIAS, dan Commuter Line.
5. Stasiun Purwosari terhubung dengan KA Jarak Jauh, KA Bandara BIAS, KA Batara Kresna, Commuter Line, Bus Batik Solo Trans (BST), dan Wisata Kereta Jaladara.
6. Yogyakarta International Airport terkoneksi dengan KA Bandara YIA dan penerbangan.
7. Bandara International Adi Soemarmo terintegrasi dengan KA Bandara BIAS dan penerbangan.
8. Stasiun Solo Balapan terhubung dengan Terminal Tirtonadi, KA Jarak Jauh, KA Bandara BIAS, Commuter Line, dan Bus Batik Solo Trans (BST).
9. Stasiun Solo Jebres terkoneksi dengan KA Jarak Jauh, Commuter Line, dan Batik Solo Trans.(Ken).