Connect with us

Sosial

Hasil Laboratorium Keluar, Kematian Sapi di Bejiharjo Dinyatakan Bukan Karena Anthraks

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kematian seekor sapi betina berusia 3 tahun di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo kemarin sempat menimbulkan kekhawatiran. Pasalnya, di wilayah tersebut, memang ditetapkan sebagai zona merah kawasan endemik anthraks setelah beberapa waktu silam ditemukan hewan ternak yang mati karena virus mematikan tersebut. Berkaitan dengan hal ini, Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul mendapat informasi bahwa penyebab kematian ternak sapi pada Selasa (27/08/2019) lalu itu bukan disebabkan oleh antraks. Kendati demikian, hingga kini penyebab kematian ternak tersebut belum dapat diketahui secara pasti.

Kepala DPP Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto mengatakan, pihaknya mendapat informasi bahwa hasil uji laboratorium di Balai Besar Veteriner Wates menyatakan sample dari sapi milik unaryo negatif anthraks. Kendati demikian informasi tersebut belum disampaikan secara resmi.

Berita Lainnya  Masjid Al Huda Sodo, Saksi Sejarah Penyebaran Agam Islam oleh Ki Ageng Giring III

“Alhamdulillah, negatif anthraks. Kemungkinan ada riwayat penyakit dalam pada sapi tersebut,” ujar Bambang kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Jumat (30/08/2019).

Sementara itu, Kepala Seksi Kesehatan Veteriner, Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Retno Widiastuti menambahkan, informasi tersebut baru diterima pihaknya melalui pesan singkat. Pihaknya masih menunggu informasi resmi dari BBVet Wates terkait hal tersebut.

“Hasil resmi belum turun, ini kami baru mendapatkan informasi via WA. Kemungkinan ada indikasi penyebab lain matinya ternak berjenis kelamin betina itu,” terang dia.

Disinggung mengenai penyakit apa, ia tidak bisa menjelaskan lantaran untuk mengetahui penyebab kematian ternak harus dilakukan pembedahan atau nekropsi. Hal tersebut dilakukan lantaran dalam prosedur pengecekan anthraks tidak bisa dilakukan dengan pembedahan bangkai.

Berita Lainnya  Anggaran Dropping Air Dikurangi Hingga Hanya 400 Tangki, Diperkirakan Cuma Cukup 1 Bulan

“Bangkai kemarin dikubur. Idealnya untuk mencari penyebab kematian lainnya, sapi harus nekropsi. Tetapi kemarin, kita tidak laksanakan, karena untuk protap dugaan anthrak tidak bisa nekropsi atau membuka bangkai,” terang dia.

Ia menjelaskan, alasan tidak adanya nekropsi sendiri dilakukan demi keamanan petugas yang ada di lapangan. Ke depan pihaknya akan terus melakukan sosialisasi terkait perawatan ternak sehingga kasus kematian ternak dapat berkurang.

“Sudah dilaksanakan program sosialisasi penanggulangan penyuluhan ternak. Kita akan teruskan,” pungkas dia.

Sebagaimana diketahui, Selasa (27/08/2019) lalu, ternak milik Sunaryo ditemukan mati di dalam kandang. Matinya sapi tersebut membuat panik lantaran selama ini Bejiharjo merupakan kawasan endemik anthrak dan kematian sapi tersebut datang tanpa adanya tanda-tanda sakit sebelumnya.

Berita Lainnya  Update Covid-19, 3 Orang Dinyatakan Terkonfirmasi dan 4 Pasien Sembuh

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler