Peristiwa
Terlempar Dari Bak Saat Truk Terjun ke Pekarangan Warga, 2 Penumpang Tewas






Klaten,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sebuah truk terjun ke jurang di Jalan Umum Tancep-Cawas, tepatnya di Dusun Tunjungsari, Desa Ngerangan, Kecamatan Bayat, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (05/02/2019) siang tadi. Dalam peristiwa ini, 2 penumpang truk tewas sementara 1 orang lainnya dilaporkan dalam kondisi kritis. Kecelakaan maut ini sendiri tak hanya menggegerkan warga sekitar Bayat, namun juga warga Gunungkidul khususnya Desa Tancep, Kecamatan Ngawen, mengingat lokasi kejadian merupakan kawasan perbatasan.
Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa bermula ketika sebuah truk bernopol AB 9213 VD yang dikemudikan oleh Darmo Riyono Sariyono (55) warga Ngangkruk, Desa Brajan, Kecamatan Prambanan melaju dari arah Ngawen menuju Bayat. Sesampainya di lokasi kejadian, pada jalanan yang menurun truk bewarna kuning tersebut tiba-tiba hilang kendali. Sopir yang berusaha mengendalikan laju kendaraan tak bisa berbuat banyak dan kendaraan pun terus melaju dengan kecepatan tinggi. Truk naas itu lalu terjun ke pekarangan milik warga yang berketinggian kurang lebih 2,5 meter di bawah jalan.
Tak sampai di situ saja ternyata, truk terus melaju tak terkendali dan baru terhenti setelah menabrak sebuah pohon di pekarangan. Benturan yang terjadi menimbulkan suara keras yang sontak menarik perhatian warga sekitar. Usai tabrakan, dua orang penumpang semula berada di bak truk langsung terpental keluar dari kabin truk. Satu korban terlempar agak jauh dari lokasi kejadian dan tersangkut di atas tumpukan genteng dekat kamar mandi warga.
“Dimungkinkan rem mobil blong saat kendaraan melaju dari atas (Ngawen),” terang Kanit Laka Satlantas Polres Klaten, Ipda Panut Haryono ketika dikonfirmasi, Selasa sore.
Hingga berita ini dilansir, pihak kepolisian masih terus mengumpulkan bukti-bukti di lokasi kejadian dan memintai keterangan dari sejumlah saksi. Kendaraan truk sendiri mengalami kerusakan parah di sejumlah bagian terutama di bagian depan. Polisi yang dibantu warga masih terus berupaya melakukan proses evakuasi badan kendaraan dari lokasi kejadian.







Sementara itu, salah seorang warga sekitar Sumarno (43) menceritakan usai kejadian dan mendengar benturan yang sangat keras, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian. Warga kemudian memberikan pertolongan kepada para korban yang bergelimpangan di lokasi kecelakaan. Kondisi korban saat ditolong warga sendiri memang cukup memprihatinkan. Para korban dalam kondisi tidak sadar penuh luka. Bahkan diketahui beberapa diantaranya sudah dalam kondisi meninggal dunia seketika.
“Dua korban meninggal atas nama Sunarso (47) dan Sukiman (50), keduanya merupakan warga Dukuh Jiwo Wetan, Desa Jiwo Wetan, Kecamatan Wedi, Klaten. Sementara tadi sopir mengalami luka parah,” ucapnya.
Terpisah, Kasi Humas Polsek Ngawen, Aipda Jayadi mengatakan, anggota piket polsek sempat mendatangi lokasi kejadian. Namun mengingat lokasi kejadian bukan merupakan wilayah hukum Polsek Ngawen, petugas dari Polsek Ngawen hanya sekedar melakukan pemantauan. Sementara untuk proses berkaitan dengan kejadian tersebut, ditangani oleh Polres Klaten.
“Bukan wilayah kami sehingga langsung koordinasi dengan wilayah hukum lain. Di jalan yang merupakan turunan tajam itu memang sering terjadi mobil atau kendaran truk tak kuat menanjak, tapi tidak sampai ada kecelakaan fatal seperti ini,” tutup dia.