Sosial
Terpeleset Saat Mancing di Sungai, Pemuda Tewas Seketika






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Nasib tragis menimpa Bekti Puji Setyawan (21) warga Padukuhan Kamal, Desa Wunung, Kecamatan Wonosari. Pemuda tanggung tersebut ditemukan tewas di Kali Luweng Kamal, Padukuhan Kamal, Desa Wunung, Kecamatan Wonosari pada Kamis (14/12/2017) siang tadi. Bekti sendiri tercebur Sungai Luweng Kamal saat berniat mengambil pegangan pancing yang jatuh ke dalam air.
Kepala Desa Wunung, Sugiman mengatakan peristiwa jatuhnya korban terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Kejadian bermula saat korban sedang memancing bersama dua temannya, Riyan (19) dan Pardiyo (40) keduanya warga Padukuhan Kamal, Desa Wunung, Kecamatan Wonosari di sungai tersebut. Di tengah-tengah aktifitas itu, tiba-tiba pegangan alat pancing milik korban terjatuh ke dalam air. Melihat hal tersebut, Bekti lantas berusaha untuk mengambilnya. Mulanya semuanya berjalan lancar, pancingan berhasil diambil dan korban lalu kembali ke atas. Saat itulah kemudian petaka terjadi, saat kembali ke atas tersebut, korban justru terpeleset sehingga terpelanting. Malangnya, saat terjatuh itulah, bagian kepala belakang korban membentur batu.
"Setelah terpelanting korban kembali tercebur ke dalam air. Kedua teman korban yang mengetahui hal tersebut sempat berupaya melakukan pertolongan namun tidak berhasil. Mereka kemudian mencari pertolongan warga," ungkapnya.
Sekitar pukul 14.30 WIB, korban akhirnya berhasil dievakuasi. Namun begitu, saat dievakuasi, kondisi Bekti sudah dalam keadaan meninggal dunia. Berdasarkan pemeriksaan dari petugas medis dan kepolisian, Dkorban mengalami luka sobek di bagian kepala belakang, wajah lecet-lecet, serta lecet-lecet juga di bagian punggung.
"Dari hasil pemeriksaan polisi tadi tidak ada tanda penganiayaan murni karena kecelakaan," lanjut dia.







Sementara itu, salah seorang kerabat korban, Sumaryadi mengungkapkan saat ini keluarga masih shock dengan kenyataan yang terjadi.Keluarga sempat tidak percaya dengan kematian yang menimpa Bekti pada usia yang masih sangat muda. Hal ini masih ditambah bahwa korban merupakan anak tunggal. Bahkan pada hari Minggu (1-/12/2017) lalu, Bekti baru saja di aqiqohi oleh orang tuanya.
" Ya mungkin karena takdir ya," kata dia.
Di mata keluarga maupun teman-temannya, Bekti dikenal sosok anak yang baik dan ramah. Korban diketahui langsung bekerja setelah lulus sekolah dan baru pada Rabu (13/12/2017) sore kemarin pulang ke rumahnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks