Peristiwa
Terseret Arus Sungai Oya Hingga Belasan Kilometer, Jenazah Tugino Akhirnya Ditemukan


Karangmojo,(pidjar.com)–Setelah sempat beberapa haru menghilang, Tugino (75) warga Padukuhan Tambran Kidul, Desa Kalitekuk, Kecamatan Semin akhirnya berhasil ditemukan. Jenazah lansia malang ini ditemukan terapung di aliran Sungai Dungpring, Padukuhan Bulu, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo pada Senin (23/03/2020) pagi tadi.
Tugino sendiri dilaporkan menghilang sejak Sabtu (21/03/2020) siang lalu. Kala itu, korban yang hendak pulang usai bekerja sebagai buruh sawah menyeberang aliran Sungai Oya di Desa Kalitekuk, Kecamatan Semin. Saat kejadian, tak ada warga yang tengah berada di lokasi. Namun demikian, ada seorang bocah yang sempat melihat Tugino yang membawa pacul tengah menyeberang aliran sungai yang saat itu dalam kondisi deras.
Pasca laporan menghilangnya Tugino, sejumlah tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Basarnas, relawan hingga masyarakat menggelar operasi pencarian. Hingga hari kedua, pencarian dengan menyusuri aliran Sungai Oya tak membuahkan hasil.
Baru pada Senin pagi tadi, Yasin (40) warga Padukuhan Dungranti, Desa Kedungpoh, Kecamatan Nglipar melihat sesosok jenazah yang terapung di alirang sungai Oya di wilayahnya. Saat itu, jenazah tersebut terseret arus yang memang dalam kondisi deras. Saksi kemudian meminta bantuan salah seorang rekannya untuk mengikuti jenazah tersebut yang terus terseret aliran sungai.
“Saksi juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian maupun tim gabungan berkaitan dengan temuan itu,” papar Kanit Reskrim Polsek Karangmojo, Iptu Pudjijono, Senin siang.
Segera setelah mendapatkan laporan ini, sejumlah anggota kepolisian serta tim dari BPBD, Tagana, SAR, maupun PMI dan sejumlah relawan melakukan penelurusan. Arus yang deras menjadi kendala para anggota tim untuk melakukan proses evakuasi. Barulah sesampai di Padukuhan Bulu, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, jenazah itu berhasil dievakuasi.
“Jenazah itu langsung dikenali sebagai Tugino, yang dilaporkan hilang dan dicari sejak Sabtu silam,” imbuh Pudji.
Menurut Pudji, pihak kepolisian sendiri tidak melakukan pemeriksaan medis terhadap jenazah. Pasalnya, jenazah Tugino langsung diminta oleh pihak keluarga agar bisa segera dimakamkan. Pihak keluarga sendiri sudah menganggap hal ini sebagai sebuah kecelakaan dan tidak akan menuntut pihak manapun atas kejadian ini.
“Tadi atas permintaan keluarga langsung diminta jenazahnya,” paparnya.
Sementara itu, Kapolsek Semin AKP Haryanta membenarkan bahwa jenazah Tugino, salah seorang warganya yang dilaporkan hilang telah ditemukan. Saat ini, proses pemakaman telah dilangsungkan oleh keluarga.
Menurut Haryanta, untuk kejadian ini, lantaran penemuan mayat berada di wilayah Karangmojo, pihaknya tidak melakukan penanganan. Namun demikian, pihaknya tetap menerjunkan anggota selama proses evakuasi.
“TKP penemuannya memang di Karangmojo, sehingga Polsek Karangmojo yang menangani,” tutupnya.

-
Sosial4 minggu yang lalu
SMP Swasta Ini Borong Juara di LBB Gunungkidul 2023
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Tragis, Warga Prigi Tewas Usai Terlindas Bus Pariwisata di Jalan Jogja-Wonosari
-
Hukum4 minggu yang lalu
Wanita Pelaku Pembunuhan dan Pembuangan Bayi Ditangkap
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Kecelakaan di Jalan Baron, Pengendara Motor Tewas Mengenaskan Terlindas Truk
-
Hukum4 minggu yang lalu
Komplotan Pencuri Baterai Tower Telekomunikasi Diringkus Petugas
-
Sosial3 minggu yang lalu
Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selingkuhi Warganya, Oknum Dukuh Dituntut Mundur
-
Politik4 minggu yang lalu
Empat Program Kunci Untuk Kemajuan Gunungkidul
-
Hukum4 minggu yang lalu
Kasus Naik Penyidikan, Korban Bullying di SD Elite Ternyata Sempat Opname di RS
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Disapu Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Semin Rusak
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Puluhan Baliho Kaesang dan PSI di Jalan Wonosari Dirusak Orang Tak Dikenal
-
Pendidikan4 minggu yang lalu
Akui Peristiwa Bullying Menimpa Sejumlah Siswa Lainnya, SD Al Azhar Bina Pelaku