Peristiwa
Terseret Ombak Pantai Sanglen, Mahasiswa Asal Magetan Ditemukan Tewas di Perairan Pantai Drini






Tanjungsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–
Sekretaris SAR Satlinmas Korwil I Gunungkidul Surisdiyanto mengatakan, jasad korban ditemukan sekitar 2 mil dari bibir Pantai Drini sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi. Korban kata Suris, ditemukan usai tim SAR gabungan melakukan penyisiran menggunakan kapal.
“Korban ditemukan di perairan pantai Drini pada 2 mill laut dari tkp, atau geser ke arah timur,” kata Suris.
Suris mengatakan, korban ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Hal itu terasa sangat wajar mengingat korban hilang di laut hampir 24 jam. Dia mengatakan, korban lalu dievakuasi ke pos sar Satlinlmas di Pantai Baron.
“Untuk langkah selanjutnya kita masih menunggu koordinasi dengan pihak keluarga,” ucap Suris.







Sebagaimana diketahui, para korban Erik Nurfaizi (19)Warga Grobokan, Jawa Tengah, Gusti Muhammad Firdaus (19) Warga Magetan Jawa Timur, dan Rizqi Khoriun Nasir (20) Warga Jepara, Jawa Tengah, berenang di Ripcurrent atau arus balik air laut. Sehingga menyebabkan mereka terseret pada Jumat (03/05/2019) kemarin.
Tiga mahasiswa UTY tersebut datang bersama rombongan ini bermalam di Pantai Sanglen sejak Kamis (02/05/2019). Dari ketiga berhasil selamat 1 orang, satu orang meninggal atasnama Erik Nurfaizi. Sementara untuk Gusti Muhammad Firdaus sempat hilang. Korban selamat mengalami sesak nafas dam dilarikan ke puskesmas. Untuk korban meninggal langsung dibawa ke RSUD Wonosari.
Terpisah, Ketua SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul Marjono menambahkan, pihaknya mengimbau kepada wisatawan untuk mematuhi rambu yang sudah dipasang. Ataupun himbauan dari petugas di lapangan.
“Kita himbau untuk tidak abai terhadap himbauan petugas dan selalu waspada ketika bermain di pantai,” kata dia.