Peristiwa
Tertangkap Saat Bobol Kotak Infaq Mushola, Pemuda Dihakimi Warga
![](https://pidjar.com/wp-content/uploads/2020/01/bobol-kotak-infaq-Playen.jpg)
![BDG](https://bankgunungkidul.co.id/images/iklan/bdg1082.gif)
![](https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/selamat-natal-2024_20241219_092452_0000.png)
![](https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/selamat-natal-2024_20241219_092453_0001.png)
Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Percobaan pencurian dengan menyasar kotak infak terjadi di Mushola Nurul Iman, Desa Ngunut, Kecamatan Playen pada Rabu (15/01/2020) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Namun aksi yang dilakukan oleh Why (28) warga Desa Karangrejek, Kecamatan Wonosari ini kepergok oleh warga. Pemuda tersebut kemudian dibekuk oleh warga dan bahkan dihakimi.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kejadian bermula saat warga melihat seorang pemuda dengan gerak-gerik mencurigakan di sekitar Mushola saat dini hari. Pemuda yang kemduian diketahui merupakan Why tersebut mengintip dan clingak-clinguk di sekitar mushola.
“Saya lihat kemudian merasa curiga karena yang bersangkutan juga bukan warga sini. Saya ajak beberapa warga untuk ikut membantu mengawasi gelagat pelaku,” beber Ujang, warga Desa Ngawu, Kecamatan Playen saat dikonfirmasi.
Why yang tak merasa aksinya diawasi warga lantas mencongkel pintu mushola yang saat itu tertutup. Perlahan Why kemudian masuk ke dalam mushola dan langsung menuju kotak amal. Warga dengan sabar mengikuti diam-diam Why saat berada di dalam mushola. Barulah kemudian ketika pemuda tersebut sedang mencongkel kotak infaq, warga berhamburan masuk ke dalam Mushola.
“Pelaku lantas langsung kami tangkap,” tandas dia.
![](https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/selamat-natal-2024_20241220_202704_0000.png)
![](https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241220-WA0004-1024x389.jpg)
![](https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241220-WA0002.jpg)
![](https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241220-WA0003.jpg)
Warga yang geram kemudian sempat menghakimi pelaku. Sejumlah pukulan mendarat di tubuh Why yang meminta ampun. Beruntung kemudian ada warga yang melerai hal tersebut. Why lantas diserahkan ke Polsek Playen.
“Sempat dimassa tapi kemudian berhasil dilerai dan dibawa ke Polsek,” imbuhnya.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Playen, Aipda Heru membenarkan kejadian ini. Menurut Heru, saat ini Why masih diperiksa oleh penyidik dari Unit Reskrim Polsek Playen.
“Saat ini kami sedang melakukan pemeriksaan serta pengembangan,” terang Aipda Heru.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan7 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis4 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials