Pemerintahan
Tertib Arsip Sekolah Sebagai Penyelamatan Arsip


Jogja,(pidjar.com)–Sekolah sebagai lembaga strategis tentunya memiliki dokumen-dokumen dalam bentuk arsip yang sangat penting. Akan tetapi, arsip di sekolah secara umum masih dalam bentuk tidak teratur atau arsip kacau. Dalam hal ini Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY (DPAD DIY) menggelar event Ekspose Hasil Rekonstruksi Arsip Sekolah yang merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan Tertib Arsip Sekolah. Event tersebut merupakan rangkaian kegiatan pendampingan Rekonstruksi Arsip Sekolah yang diselenggarakan oleh DPAD DIY yang dilaksanakan di lima sekolah selama lima bulan dari bulan Mei sampai dengan September 2023, yaitu SMAN 1 Gamping, SMAN 1 Pajangan, SMAN 4 Yogyakarta, SMKN 1 Wonosari, dan SMKN 2 Pengasih.
Ketua Tim Kegiatan Rekontruksi Arsip Sekolah, Yunianti , S.St Ars, Arsiparis DPAD DIY menyampaikan bahwa “rekonstruksi arsip sekolah merupakan tindakan menata kembali arsip yang tidak teratur menjadi arsip yang tertata dan terdaftar. Sehingga arsip mudah ditemukan dan terselamatkan baik fisik maupun infomasinnya. Maka kegiatan rekonstruksi arsip ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan yaitu koordinasi dengan instansi terkait yaitu Dikpora dan Balai Dikmen, dilanjutkan pendampingan, dan terakhir ekspose hasil rekonstruksi dari masing-masing sekolah,”tutur Yuni.
Arsiparis Ahli Madya DPAD DIY sekaligus pendamping program rekonstruksi arsip atau tertib arsip sekolah, Rusidi SIP,MM menambahkan apabila sekolah tidak tertib arsip, akibatnya akan sangat fatal.
“Misalnya seperti arsip yang berupa Buku Induk Siswa, Buku Induk Siswa merupakan arsip vital, arsip klas satu, arsip yang amat sangat penting. Apabila bila arsip tersebut sampai rusak atau hilang, maka pemerintah dalam hal ini sekolah tidak dapat membuktikan ijazah seseorang itu asli apa palsu. Hanya buku induklah yang bisa jadi bukti autentik, dan tidak terbantahkan terkait status ijazah seseorang “ papar Rusidi.
Rusidi juga menyayangkan adanya arsip tidak teratur, karena selain sulit ditemukan, juga menjadi ancaman termusnahkannya bukti-bukti sejarah keberadaan sekolah maupun aset sekolah. Maka kegiatan rekontruksi arsip sekolah harus dituntaskan dan tertib arsip sekolah harus diwujudkan sebagai bagian dari kebutuhan sekolah.”pungkas Rusidi.

-
Sosial4 minggu yang lalu
SMP Swasta Ini Borong Juara di LBB Gunungkidul 2023
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Tragis, Warga Prigi Tewas Usai Terlindas Bus Pariwisata di Jalan Jogja-Wonosari
-
Sosial3 minggu yang lalu
Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak
-
Hukum4 minggu yang lalu
Komplotan Pencuri Baterai Tower Telekomunikasi Diringkus Petugas
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selingkuhi Warganya, Oknum Dukuh Dituntut Mundur
-
Politik4 minggu yang lalu
Empat Program Kunci Untuk Kemajuan Gunungkidul
-
Hukum4 minggu yang lalu
Kasus Naik Penyidikan, Korban Bullying di SD Elite Ternyata Sempat Opname di RS
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Disapu Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Semin Rusak
-
Pemerintahan5 hari yang lalu
Besaran UMK 2024 Telah Disepakati, Gunungkidul Menjadi Yang Terendah se-DIY
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kemarau Panjang, BPBD Gunungkidul Terus Layani Permintaan Droping Air
-
Politik3 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 48 Miliar Untuk Pilkada Gunungkidul 2024
-
Sosial1 minggu yang lalu
Sekian Lama Tak Disentuh Pemerintah, Pengusaha Muda Bangun 2 Ruas Jalan