Terus Disalurkan, Mayor Sunaryanto Siapkan 1150 Tangki Air Untuk Bantu Korban Kekeringan

Gedangsari,(pidjar.com)–Musim kemarau yang terus terjadi membuat bencana kekeringan di Gunungkidul semakin meluas. Tercatat sudah ratusan ribu dari 18 kecamatan di Gunungkidul terdampak bencana ini. Seiring berjalannya waktu, anggaran bantuan dropping air dari pemerintah yang telah berlangsung selama beberapa bulan mulai menipis. Hal ini tentunya sangat menyulitkan warga terdampak kekeringan yang terus membutuhkan air untuk kehidupan mereka.

Beruntung saat ini mulai banyak komunitas, perusahaan maupun tokoh masyarakat yang turut serta dalam menyalurkan bantuan air. Seperti yang dilakukan oleh Mayor Sunaryanto. Tokoh masyarakat asal Kecamatan Nglipar ini bahkan menyiapkan 1159 tangki air bersih untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Ribuan tangki air ini sendiri didistribusikan secara bertahap. Pada Selasa (17/09/2019) kemarin, bantuan dari Sunaryanta menyasar dua kecamatan yakni Gedangsari dan Saptosari. Di Gedangsari, warga Desa Ngalang, Desa Hargomulyo dan Mertelu kebagian mendapatkan jatah bantuan ini. Sedangkan di Kecamatan Saptosari, titik pemberian air bersih berada di Desa Krambilsawit.

“Kondisi kekeringan membutuhkan tanggap darurat dan kami mewakili Mayor Sunaryanto berusaha meringankan beban masyarakat terdampak kekeringan dengan melakukan droping air,” terang Marsimin, salah satu perwakilan dari Mayor Sunaryanto saat melakukan droping air bersih di Dusun Ngasem, Desa Ngalang, Gedangsari, Selasa kemarin.

Dijelaskannya, hingga saat ini saat ini sedikitnya 250 tangki air sudah diserahkan kepada warga masyarakat secara gratis. Program ini bakal diteruskan sesuai dengan permintaan masyarakat.

“Jika kelompok masyarakat membutuhkan langsung kami serahkan,” ulasnya.

Hal senada disampaikan anggota perwakilan lainnya, Nur Yudi. Menurutnya bantuan air bersih akan dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama dengan 600 tangki air dan disusul gelombang berikutnya 550 tangki air.

“Mudah mudahan ini bermanfaat, karena untuk keseluruhan, kita siapkan 1150 tangki air,” tandasnya.

Ketua Paguyuban RT RW Desa Ngalang Suprapto mengatakan, warga Desa Ngalang menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan air bersih dari Mayor Sunaryanto tersebut. Diakuinya sedikitnya 14 padukuhan di Desa Ngalang mulai mengalami kekeringan.

“Ada 3000 jiwa terdampak kekeringan di desa kami,” ulasnya.

Dari sejumlah dusun, dia menyebut tiga padukuhan yang paling parah mengalami kekeringan. Dusun tersebut adalah Magir Rejo, Boyong, serta Padukuhan Karang.

“Bantuan ini kita maksimalkan ke daerah yang membutuhkan di Desa Ngalang,” pungkasnya.