Pemerintahan
Delapan Kecamatan Dapat Jatah Ribuan Bantuan Bedah Rumah, Gedangsari Terbanyak




Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sebanyak 1.515 rumah tidak layak huni di Kabupaten Gunungkidul akan mendapatkan bantuan bedah rumah dari pemerintah. Masing-masing penerima bantuan sendiri akan mendapatkan jumlah anggaran senilai belasan juta. Kuota ribuan alokasi bantuan ini akan disebar di 8 kecamatan. Adapun sumber dari anggaran perbaikan rumah tidak layak huni tersebut nantinya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemda DIY.
Kepala Seksi Perumahan Swadaya, Bidang Perumahan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Wahyono menerangkan, untuk tahun 2020 ini, terdapat delapan kecamatan di Kabupaten Gunungkidul yang mendapatkan bantuan bedah rumah. Secara terperinci ia menyebut, Kecamatan Gedangsari akan mendapatkan jatah bantuan sebanyak 393 unit, Kecamatan Saptosari 263 unit, Kecamatan Playen 320 unit, Kecamatan Semin 123 unit, Kecamatan Tepus 77 unit, Kecamatan Nglipar 140 unit, Kecamatan Semanu 71 unit dan Kecamatan Ngawen 120 unit.
“Masing-masing calon penerima bantuan akan mendapatkan dana bantuan sebesar Rp. 17,5 juta. Rp. 15 juta untuk bahan bangunan dan Rp. 2,5 juta untuk tenaga kerja,” ungkap Wahyono, (05/02/2020).
Menurutnya, dalam penentuan jatah bantuan sendiri, Pemkab Gunungkidul hanya dalam kapasitas memberikan data by name by addres. Sementara itu, penentuan akan dilakukan tim verifikasi dari Pemda DIY setelah pelaksanaan survei.
“Untuk realisasinya akan dilaksanakan pada semester kedua tahun ini, sekarang baru proses persiapan lelang pengadaan barangnya,” imbuh dia.




Adapun prosedur dalam perbaikan sendiri, nantinya warga menerima bantuan berupa bahan bangunan dan uang tunai. Untuk uang tunai sendiri diperuntukan bagi kelompok tenaga kerja yang dibuat oleh warga untuk melakukan pengerjaan perbaikan rumah.
“Berbeda dengan program lainnya, nanti ada konsultan pengawas yang mengawasi proses pembangunan,” ujar Wahyono.
Sementara itu, Kepala Bidang Perumahan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Bambang Antono menambahkan, saat ini rumah tak layak huni (RTLH) di Kabupaten Gunungkidul masih pada kisaran 17 ribu unit rumah. Secara keseluruhan, tahun ini Gunungkidul mendapatkan bantuan sebanyak 2.367 unit.
“Dari pusat 600 unit, provinsi 1.515 unit, PIWK 60 unit dan untuk pembuatan baru KK tempel dari provinsi ada 162 unit,” urainya.
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Sosial6 hari yang lalu
43 Tahun Berdayakan UMKM Gunungkidul, Koperasi Marsudi Mulyo Terus Berinovasi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Dibalut Horor, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Sahabat Sejati
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Pecat 2 ASN Yang Terlibat Skandal Asusila
-
Sosial2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Peristiwa7 hari yang lalu
Aliansi Jaga Demokrasi Bersama BEM DIY Demo Tuntut Adili Jokowi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Atasi Permasalahan Sampah, Pemkab Gunungkidul Jalin Kerjasama Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif
-
bisnis1 minggu yang lalu
Penumpang KAI Bandara Yogya Naik 11 Persen pada Januari 2025