Info Ringan
Tidak Hanya Beri Keuntungan, Ternyata Teknologi Bisa Sebabkan Gangguan Mental






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Tak selamanya kemajuan teknologi memberikan keuntungan bagi keberlangsungan hidup manusia. Karena pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan memiliki dampak positif maupun negatif bagi yang menggunakannya.
Beberapa keuntungan yang diperoleh dari kemajuan teknologi mungkin sudah banyak yang mengetahui bahkan merasakannya. Namun bagaimana dengan dampak negatif yang ditimbulkan?
Beberapa peneliti menemukan penggunaan internet dan teknologi bisa menyebabkan gangguan mental. Seperti yang diungkapkan American Psychiatric Association (APA), selfitis merupakan salah satu bentuk baru dari gangguan mental. APA mengungkapkan bahwa selfitis adalah jenis gangguan dimana seseorang gemar berfoto dan membagikannya secara daring.
Janarthanan Balakrishnan dari Thiagarajar School of Management di India dan Mark D Griffiths dari Nottingham Trent University di Inggris mengatakan, pria lebih banyak menderita selfitis ketimbang wanita dengan presentase 57,5 persen dan 42,5 persen. Dari kelompok usia 16-20 tahun, sebanyak lebih dari 8 kali mereka berfoto, 25 persen diantaranya dipublikasikan.
Selain selfitis, Sindrom deringan ilusi juga menjadi salah satu bentuk gangguan mental. Gangguan ini terjadi dimana seseorang sering mengecek ponsel padahal tidak ada pesan atau panggilan masuk. Hal ini dikarenakan sindrom deringan ilusi atau halusinasi taktil. Jenis gangguan mental ini diklaim yang paling sering diderita kebanyakan pengguna teknologi.







Kemudian Nomophobia yakni memiliki ketakutan yang berlebih atau kecemasan apabila jauh dari ponsel, data internet habis, tidak ada sinyal, atau baterai lemah/habis. Ditemukan sebanyak 53 persen orang merasakan hal itu. Nomophobia disebabkan lantaran mereka sudah merasa ketergantungan dengan ponsel.