Sosial
Tilang Elektronik Diterapkan di Gunungkidul, Sasar Pesepeda Motor
Wonosari,(pidjar.com)– Sejak tanggal 1 Agustus 2022 lalu, jajaran Polres Gunungkidul mulai menerapkan tilang elektronik in hand. Mekanisme pengawasan dan penindakan sendiri menggunakan handphone milik petugas. Penerapan tilang elektronik sesuai dengan program pemerintah dan untuk menertibkan pengguna jalan. Untuk penerapan tilang elektronik ini, yang menjadi target adalah pengguna sepeda motor yang secara kasat mata melanggar aturan lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Martinus Griavianto Sakti mengatakan, tahun 2021 lalu merupakan uji coba penerapan e-tilang sistem tilang in hand. Kemudian pada awal Agustus 2022 kemarin, Polres Gunungkidul mulai menerapkan tilang in hand secara resmi di Gunungkidul. Untuk sementara waktu, wilayah kota yang padat dengan lalu lalang kendaraan menjadi sasaran petugas.
“Teknisnya petugas Lantas yang melihat adanya pelanggaran pada pengguna jalan langsung dapat memfoto kendaraan tersebut. Secara otomatis kendaraan ini sudah masuk dalam daftar tilang. Nantinya petugas akan mengirimkan surat ke alamat pemilik kendaraan dan melampirkan foto pelanggaran sebagai buktinya,” kata Kasat Lantas.
Usai menerima surat tersebut, masyarakat bisa membayar denda secara online. Jika pada saat itu kendaraan pelanggar bukan pemilik yang menggunakannya, maka pemilik bisa melakukan klarifikasi ke petugas kepolisian
“Ada 75 petugas dari Satuan Lalu Lintas Polres Gunungkidul yang saat ini dibekali aplikasi e-tilang ini. Secara perlahan tentunya akan meluas pada anggota Satlantas di Polsek urban,” jelasnya.
Saat ini, penerapan tilang elektronik sendiri memang baru wilayah kota saja. Namun nantinya akan meluas ke daerah-daerah. Sebab di daerahlah yang berpotensi pelanggarnya lebih banyak mulai dari tidak mengenakan helm, pajak belum dibayarkan dan lain sebagainya.
“Kalau untuk titiknya di mana dan kapan waktu penerapan penegakan peraturan tentu berubah-ubah,” terangnya.
Adapun selama 2 pekan ini sudah puluhan kendaraan yang ditilang oleh petugas dengan menerapkan sistem baru ini. Rerata 8 sampai 10 kendaraan ditilang dalam setiap harinya.
-
Uncategorized22 jam yang lalu
Sutradara TV Swasta Masuk Deretan Nama Bursa Pilkada Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Mandat PAN Turun, Mahmud Ardi Widanta Kembali Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Peristiwa5 hari yang lalu
Kecelakaan Hebat di Jalan Baron, Dua Orang Tak Sadarkan Diri
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Lantik 5 Pejabat Pimpinan dan Rotasi Puluhan Pegawai
-
Pariwisata1 minggu yang lalu
Drini Park, Destinasi Wisata Anyar Yang Suguhkan Keindahan Kawasan Pesisir Selatan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mesum di Sekolah, Dua Guru SD Dipecat
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tenggelam di Sungai Oya, Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia
-
Sosial2 minggu yang lalu
Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Lebaran Hari Ini
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Sunaryanta Gelar Pertemuan dengan Petinggi Gerindra, Bahas Pilkada ?
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puncak Arus Mudik Diperkirakan 9 April, Sejumlah Jalur Alternatif Disiapkan