Peristiwa
Tinggalkan Sepucuk Surat, Gadis Belasan Tahun Pergi Tinggalkan Rumah






Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Seorang gadis yang diketahui bernama Khonsa Ummu Zubair (19) warga Ngrunggo (036/003), Kalurahan Getas, Kapanewon Playen nekat meninggalkan rumahnya sejak Kamis (11/02/2021). Perginya Khonsa tanpa pamit itu membuat orang tua khawatir, pasalnya ia meninggalkan secarik surat berisi permintaan maaf.
Kanit Reskrim Polsek Playen, Iptu Larso mengatakan, kejadian sendiri pertama kali diketahui oleh sang ayah, Muryadi (50), pada Kamis pagi. Saat itu sekitar pukul 05.00 WIB, Muryadi mencari anaknya itu di dalam kamar, namun ternyata saat itu ruangan telah kosong.
“Bapak Muryadi pada Kamis pukul 00.30 WIB, masih melihat putrinya bermainan handphone di kamar,” ucap Iptu Larso, Minggu (14/02/2021).
Namun saat berada di dalam kamar, Muryadi justru menemukan surat yang diduga ditulis oleh putrinya itu. Dalam selembar kertas berwarna putih itu, Khonsa menyampaikan pesan permintaan maaf kepada orang tuanya. Selain itu, ia juga berpesan agar tidak melaporkan hilangnya Khonsa kepada pihak kepolisian.
“Ditulis tangan, berisi permintaan maaf kepada orang tua,” kata Larso.







Iptu Larso menambahkan, mendapati putrinya yang tak lagi berada di kamar, Muryadi lantas mencari kesana kemari. Sebelumnya, putrinya tersebut terlihat tak ada masalah.
Namun pada hari sebelumnya, Khonsa sempat bercerita kepada pacarnya bahwa memiliki masalah. Khonsa mengaku dijemput temannya yang merupakan warga Solo menggunakan mobil berwarna merah.
“Pada saat malam kepergian Khonsa, tetanggannya melihat mobil berwarna merah dengan plat B di terparkir di tempat gelap timur rumahnya,” jelas Iptu Larso.
Kebingungan mencari anaknya, Muryadi lantas melapor peristiwa ini ke Mapolsek Playen. Pihak kepolisian sendiri saat ini terus melakukan penyelidikan dan pencarian.
“Saat ini Khonsa kami masukkan dalam daftar pencarian orang intinya seandainya ada permasalahan kemudian yang bersangkutan pulang, kami siap mendampingi bersama Unit Perlindungan Perempuan dan Anak jika ada masalah yang berat,” tandas Larso.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum3 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib