Pemerintahan
Tingkat Pengangguran Terbuka Gunungkidul 2,20 Persen, Terendah di DIY





Wonosari,(pidjar.com)– Tingkat pengangguran terbuka di Gunungkidul disebut menjadi yang terendah di provinsi DIY. Meski demikian Bupati Gunungkidul meminta tingkat pengangguran di Gunungkidul lebih ditekan lagi.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, mengatakan ketersediaan lowongan pekerjaan di Bumi Handayani masih menjadi persoalan tersendiri. Tercatat pada tahun 2021 penduduk dalam usia kerja mencapau 617.490 jiwa sedangkan angkatan kerja sebanyak 469.201 jiwa.
Dari angka tersebut sebanyak 458.886 penduduk sudah memiliki pekerjaan dan 10.315 penduduk dalam status menganggur. Dalam tiga tahun terakhir, tingkat pengangguran terbuka di Gunungkidul bersifat fluktuatif, dimana pada tahun 2020 tercatat presentasenya sebesar 2,16 persen. Pada tahun 2021 mengalami kenaikan menjadi 2,20 persen dan turun pada tahun 2022 menjadi sebesar 2,08 persen.
“Di Provinsi DIY tingkat pengangguran di Gunungkidul yang paling rendah,” terang Sunaryanta, Jumat (04/08/2023).
Ia optimis kedepannya tingkat pengangguran di Gunungkidul dapat lebih ditekan lagi. Menurutnya dengan pembangunan sejumlah infrastuktur yang saat ini masih berjalan di Gunungkidul dapat mendongkrak pertumbuhan di Bumi Handayani.





Ia mencontohkan di sisi selatan Gunungkidul yang saat ini sudah dibangun JJLS maka akan turut membawa perubahan dalam pertumbuhan ekonomi disana, sedangkan di sisi utara bagian barat terdapat exit tol yang akan menjadi spot pertumbuhan ekonomi baru.
“Dua tempat ini menjadi spot pertumbuhan ekonomi baru, saya ingin di Gunungkidul ini tingkat pengangguran bisa lebih kecil lagi,” terangnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Tenaga Kerja, Dinas Perindustrian Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Gunungkidul, menyampaikan salah satu upaya untuk mengatasi tingkat pengangguran ialah dengan melaksanakan jobfair. Menurutnya, jobfair bertujuan untuk menjembatani antara penyedia pekerjaan dan pencari kerja di Gunungkidul.
Pada tahun ini pihaknya menggandeng 25 perusahaan lintaa sektor untuk menawarkan pekerjaan pada jobfair bagi masyarakat Gunungkidul.
“Ada berbagai perusahaan yang ikut, mulai dari perhotelan, perbankkan, kuliner, hingga telekomunikasi,” pungkas Tauviq.

-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Berduaan di Kamar Kost Hingga Open BO, Sejumlah Wanita Muda Digerebek Warga
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Laka Maut di Jalan Panggang Imogiri, Pemotor Meregang Nyawa
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kisah Allin, Anak Guru PAUD Yang Terima Beasiswa Dari 7 Universitas Luar Negeri
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Laka Maut di Rongkop, Seorang Pelajar Tewas Usai Terlempar Sejauh 15 Meter di Jurang
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Banyak ASN dan Keluarga Mampu Masuk Daftar DTKS, Dinsos Gunungkidul Coret 30 Ribu Data
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Plesiran ke Obelix Sea View, Menikmati Sunset di Atas Tebing Pinggir Pantai Selatan Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Kisah Pilu Ratno, Pekerja Bangunan Yang Harus Kehilangan 2 Tangannya Karena Tersengat Listrik
-
Sosial5 hari yang lalu
Siswa Gunungkidul Yang Tak Malu Memulung Usai Pulang Sekolah Mendapat Perhatian Khalayak
-
Peristiwa3 hari yang lalu
Honda Jazz Terbakar di Jalan Sumarwi, Pemilik Merugi 100 Juta
-
Sosial2 minggu yang lalu
Menang Banding Usai Dipecat Karena Berselingkuh, Mantan ASN Minta Diaktifkan Bupati
-
Hukum1 minggu yang lalu
Tertangkap Basah Saat Beraksi Curi Kambing, Dua Pria Gunungkidul Babak Belur Diamuk Warga
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemerintah Gunungkidul Akan Buka Pendaftaran 439 Formasi PPPK