fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Tingkat Pengangguran Terbuka Gunungkidul 2,20 Persen, Terendah di DIY

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Tingkat pengangguran terbuka di Gunungkidul disebut menjadi yang terendah di provinsi DIY. Meski demikian Bupati Gunungkidul meminta tingkat pengangguran di Gunungkidul lebih ditekan lagi.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, mengatakan ketersediaan lowongan pekerjaan di Bumi Handayani masih menjadi persoalan tersendiri. Tercatat pada tahun 2021 penduduk dalam usia kerja mencapau 617.490 jiwa sedangkan angkatan kerja sebanyak 469.201 jiwa.

Dari angka tersebut sebanyak 458.886 penduduk sudah memiliki pekerjaan dan 10.315 penduduk dalam status menganggur. Dalam tiga tahun terakhir, tingkat pengangguran terbuka di Gunungkidul bersifat fluktuatif, dimana pada tahun 2020 tercatat presentasenya sebesar 2,16 persen. Pada tahun 2021 mengalami kenaikan menjadi 2,20 persen dan turun pada tahun 2022 menjadi sebesar 2,08 persen.

Berita Lainnya  Peringatan Hari Guru Gunungkidul, Wakil Bupati: Jadi Guru Itu Berat

“Di Provinsi DIY tingkat pengangguran di Gunungkidul yang paling rendah,” terang Sunaryanta, Jumat (04/08/2023).

Ia optimis kedepannya tingkat pengangguran di Gunungkidul dapat lebih ditekan lagi. Menurutnya dengan pembangunan sejumlah infrastuktur yang saat ini masih berjalan di Gunungkidul dapat mendongkrak pertumbuhan di Bumi Handayani.

Ia mencontohkan di sisi selatan Gunungkidul yang saat ini sudah dibangun JJLS maka akan turut membawa perubahan dalam pertumbuhan ekonomi disana, sedangkan di sisi utara bagian barat terdapat exit tol yang akan menjadi spot pertumbuhan ekonomi baru.

“Dua tempat ini menjadi spot pertumbuhan ekonomi baru, saya ingin di Gunungkidul ini tingkat pengangguran bisa lebih kecil lagi,” terangnya.

Berita Lainnya  Pembebasan Lahan Tahun Ini, Kantor Samsat Segera Miliki Gedung Anyar

Sebelumnya, Kepala Bidang Tenaga Kerja, Dinas Perindustrian Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Gunungkidul, menyampaikan salah satu upaya untuk mengatasi tingkat pengangguran ialah dengan melaksanakan jobfair. Menurutnya, jobfair bertujuan untuk menjembatani antara penyedia pekerjaan dan pencari kerja di Gunungkidul.

Pada tahun ini pihaknya menggandeng 25 perusahaan lintaa sektor untuk menawarkan pekerjaan pada jobfair bagi masyarakat Gunungkidul.

“Ada berbagai perusahaan yang ikut, mulai dari perhotelan, perbankkan, kuliner, hingga telekomunikasi,” pungkas Tauviq.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler