Tips Berpuasa Yang Sehat dan Aman Untuk Ibu Hamil Atau Menyusui

Wonosari, (pidjar.com)–Menjalani puasa bagi ibu hamil ataupun menyusui tentu saja bukan perkara yang mudah. Selain diri sendiri, ada janin atau anak yang juga membutuhkan asupan makanan. Untuk itu, bagi pemeluk Agama Islam, puasa bagi ibu menyusui dan ibu hamil tidak diwajibkan melainkan bisa diganti dengan puasa di hari lain ataupun membayar fidyah.

Kendati demikian, dewasa ini, banyak ibu menyusui ataupun ibu hamil yang tetap menjalankan ibadah puasa. Lalu bagaimana cara ibu hami dan menyusui tetap bisa memberikan asupan terbaik bagi sang buah hati?

Bagi ibu hamil, ada baiknya untuk mengkonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter mengenai kondisi anda. Sehingga kemudian ibadah puasa yang dijalankan tersebut tidak mempengaruhi janin yang ada di dalam kandungan.

Waspadai apabila berat badan anda justru berkurang serta janin tidak bergerak aktif seperti biasanya pasca menjalankan puasa. Jangan dipaksakan apabila saat berpuasa ibu hamil justru mengalami lemas, dehidrasi, mual serta pusing yang parah.

Kemudian saat berbuka puasa dan sahur, minumlah dua liter air putih setiap hari. Selain itu, saat buka puasa anda juga harus memperhatikan makanan yang anda konsumsi seperti harus terdapat kandungan lengkap karbohidrat, protein dan buah. Hindari makanan pedas dan berlemak untuk menghindari heartburn bagi ibu hamil.

Senada dengan ibu hamil, bagi ibu menyusui, hal yang harus dilakukan adalah konsultasi terlebih dahulu kepada dokter, sehingga keputusan berpuasa bisa menyesuaikan dengan kebutuhan anak. Cukuplah beristirahat ketika badan sudah mulai lemas.

Tetaplah makan tiga kali sehari yaitu saat berbuka puasa, sebelum tidur serta saat sahur dengan memperhatikan kandungan karbohidrat, protein, sayur dan buah. Jangan lupa untuk minum air putih minimal dua liter saat buka dan sahur. Pompa asi pada malam hari untuk stok di siang hari ketika asi dirasa sudah kosong. Jangan memaksakan diri apabila berat badan ibu justru turun satu kilogram dalam satu minggu dan bayi mengekuarkan tanda-tanda kekurangan ASI.

Persiapan puasa akan membantu Anda tetap dalam kondisi sehat. Yang bisa anda lakukan adalah:

1. Menyiapkan kebutuhan dengan berbelanja dan melakukan tugas rumah yang membutuhkan energi ekstra sebelum mulai berpuasa.
2. Membuat diary makanan untuk memastikan Anda mengkonsumsi makanan dan minuman yang cukup.
3. Istirahat sebanyak mungkin
4. Dengarkan tubuh anda sebaik mungkin jangan dipaksakan sekiranya justru menemberikan dampak bagi anda dan buah hati anda.
5. Hindari meminum kafein dan karbonasi seperti kopi dan teh yang bisa menyebabkan dehidrasi.
6. Lindungi diri dari panas matahari secara langsung, gunakan topi, jaket maupun payung saat keluar rumah.
7. Liburlah memasak, minta bantuan kepada orang lain atau membeli masakan untuk menu berbuka ataupun sahur keluarga untuk mencegah kelelahan.
8. Berbuka puasa dengan segelas jus atau air putih dan 3-4 kurma untuk mengembalikan tingkat gula darah ke normal.
9. Percaya diri. Tubuh melakukan adaptasi untuk berpuasa, memastikan produksi ASI tidak terpengaruh. Dengan kata lain, persediaan ASI akan terlindungi.
10. Beritahu orang lain apabila anda mengalami kelelahan. (Ulfah Nurul Azizah)