Pendidikan
Tracing Tes Antigen Sejumlah Siswa Positif, Pembelajaran Tatap Muka di SD N Panggang Dihentikan





Panggang,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SD Negeri Panggang I Kalurahan Giriharjo, Kapanewon Panggang terpaksa dihentikan untuk sementara waktu. Hal ini menyusul adanya sejumlah siswa di sekolah tersebut yang dinyatakan terkonfirmasi positif covid19.
Camat Panggang Winarto mengatakan, awalnya ada satu orang tua siswa SD tersebut yang dinyatakan positif covid19. Pada saat itu, tengah dilakukan uji coba PTM tingkat SD. Anak dari pasien positif tersebut diketahui sempat masuk ke kelas. Disinyalir saat masuk sekolah tersebut, sang anak melakukan kontak erat dengan teman-temannya sekelasnya. Menurut Winarto, guna mengantisipasi adanya penularan, kemudian dilakukan tracing kepada semua yang diketahui sempat melakukan kontak erat.
Hasilnya, dari tracing awal ini, telah ada 4 siswa yang dinyatakan positif swab antigen dan kemudian dilanjut tes PCR. Saat ini keluarga dari masing-masing siswa tersebut harus menjalani isolasi mandiri.
“Kondisinya terus dipantau oleh nakes dan gugus tugas. Sambil menunggu hasil tes PCRnya keluar,” ucap Winarno, Kamis (23/09/2021).
Sementara itu, Kepala Sekolah SD N 1 Panggang, Maryata membenarkan hal tersebut. Ia menceritakan, beberapa hari lalu sekolah mendapatkan informasi dari Puskesmas Panggang I jika di Padukuhan Panggang 1 ada dua orang warganya yang terpapar covid19.



Dan kebetulan, ada beberapa siswa yang letak rumahnya bersebelahan dengan warga yang terpapar covid19 tersebut. Mereka lantas menjalani proses tracing atau penelusuran dari Puskesmas. Ada sejumlah siswa SD N 1 Panggang juga harus ditracing.
“Iya ada yang positif dan harus menjalani isolasi mandiri,” kata Kepala Sekolah.
Sebagai langkah antisipasi, pihaknya langsung menghentikan proses ujicoba PTM di sekolah. Sampai dengan sekarang ini PTM di sekolah tersebut terpaksa dihentikan sembari menunggu hasil PCR dari para siswanya tersebut.
“Masih menunggu hasilnya bagaimana, semoga semua dalam kondisi sehat dan negatif dari virus ini,” ucapnya.
Ia menjelaskan saat ini para siswanya menjalani pembelajaran daring lagi. Sedangkan pihak guru masih tetap masuk sesuai dengan jadwal dan mengedepankan protokol kesehatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengungkapkan jika saat ini pihaknya masih menunggu hasil tracing dari kasus positif di Panggang tersebut.
“Masih menunggu hasil,” ucap Dewi.
-
Olahraga5 hari yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Sosial4 minggu yang lalu
Gilang dan Salma Dinobatkan Sebagai Dimas Diajeng Gunungkidul 2025
-
Pemerintahan5 hari yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Sosial4 minggu yang lalu
Festival Umuk Kampung, Merayakan Kelestarian Kota dengan Merawat Tradisi
-
film4 minggu yang lalu
LSB PP Muhammadiyah Luncurkan Film “Djuanda: Pemersatu Laut Indonesia”
-
Hukum2 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum2 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kemen PPPA dan XL Axiata Luncurkan Program Pelatihan Keterampilan Pasca Bebas dari Lapas