Trafo Meledak di Munggi, Api Sempat Berkobar Setinggi 5 Meter

Semanu (pidjar.com)–Sebuah trafo listrik PLN yang terletak di selatan Pasar Munggi, Kapanewon Semanu, meledak pada Senin (15/11/2021) sore ini sekitar pukul 15.30 WIB. Ledakan yang terjadi saat hujan deras ini memicu api membumbung tinggi hingga mencapai 5 meter. Belum diketahui secara pasti penyebab dari peristiwa tersebut. Beruntung saat kejadian cuaca sedang turun hujan sehingga api dapat segera terpadamkan dan tidak merembet ke bangunan yang berada di sekitarnya.

Salah seorang warga setempat, Slamet Riyanto, menceritakan, saat kejadian sendiri ia tengah berada di dalam rumah. Tiba-tiba terdengar suara ledakan keras yang berasal dari selatan rumahnya. Setelah mendengar adanya suara ledakan, ia segera keluar rumah untuk melihat keadaan sekitar. Saat itulah ia melihat api telah membesar di sebuah tiang listrik. Kobaran api sendiri terus membesar dan diikuti oleh serentetan suara ledakan.

“Sebelumnya ada suara ledakan sekitar tiga kali, tadi apinya sampai tinggi sekitar lima meter,” ucapnya, Senin petang.

Ia menyampaikan jika sebelumnya pada Jumat siang tadi, trafo yang meledak tersebut sudah diperbaiki oleh petugas PLN lantaran saat itu listrik setempat sedang padam. Namun ia tak mengetahui secara pasti penyebabnya trafo tersebut meledak. Apakah akibat adanya sambaran petir atau terjadi konsleting.

“Warga tadi langsung berhamburan keluar, pada panik karena ada banyak suara ledakan itu,” tuturnya.

Beruntungnya saat kejadian berlangsung, bersamaan dengan turunnya hujan. Hal ini membuat kobaran api perlahan padam sendiri dan tidak sampai membakar bangunan yang berada di sekitarnya. Tak lama kemudian, petugas pemadam kebakaran segera datang untuk memadamkan api yang membakar trafo tersebut.

“Pas terbakar itu masih ada ledakan-ledakan di trafo itu,” jelasnya.

Dengan adanya peristiwa tersebut, ia melaporkan jika saat ini listrik setempat padam. Ia berharap pihak terkait segera melakukan perbaikan agar layanan listrik terhadap pelanggan secepatnya bisa pulih kembali.