Peristiwa
Tragis, Lansia 68 Tahun Terbakar Hingga Meninggal Dunia di Ladang Sepi
Nglipar,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Nasib tragis dialami oleh Rayem (68) warga Padukuhan Sinom, Desa Kedungpoh, Kecamatan Nglipar. Wanita lanjut usia ini ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan di sebuah ladang pada Senin (21/10/2019) sore tadi. Sekujur tubuh Rayem mengalami luka bakar yang cukup serius. Luka parah ini kemudian akhirnya menyebabkan ia meninggal dunia. Diduga, ia terbakar api sampah yang ia bakar sendiri..
Informasi yang berhasil dihimpun, sekitar pukul 10.00 WIB siang tadi, Rayem pergi ke ladang di sekitar hutan Watu Gede untuk membersihkan sampah. Saat itu, sampah dedaunan yang ada di ladang ia kumpulkan menjadi satu dan kemudian dibakar dengan korek api. Diduga karena angin yang berhembus cukup kencang, api tersebut justru membesar dan menjalar ke lahan lainnya.
Rayem yang panik melihat api terus membesar dan menyebar lantas berusaha untuk memadamkan api tersebut. Namun lantaran faktor usia yang sudah tua, tenaganya habis dan ia justru terjebak didalam kepungan api di ladang yang ada. Situasi semakin sulit lantaran selain api, korban juga harus berhadapan dengan asap pekat. Dan nasib tragis pun lantas dialami oleh Rayem. Di tengah ladang yang sepi, ia terbakar api pembakaran hingga akhirnya meregang nyawa.
“Benar ada warga di wilayah hukum kami yang meninggal akibat tubuhnya terbakar api saat membakar sampah di ladang,” papar Kanit Reskrim Polsek Nglipar, Ipda Darmadi, Senin malam saat dikonfirmasi.
Sepinya kondisi ladang yang memang jauh dari pemukiman membuat tak satupun warga yang mengetahui peristiwa tragis yang dialami oleh Rayem. Baru sekitar pukul 16.00 WIB, jasad korban yang terbujur kaku penuh luka ditemukan oleh warga. Bermula saat Giyono (70) warga Sinom yang saat itu hendak ke ladang melihat topi yang tidak ada pemakainya. Saat didekati, ternyata ia melihat sesosok tubuh manusia sudah tergeletak kaku di dekat pepohonan yang sudah terbakar. Posisinya saat itu terlentang kaku, anggota tubuhnya secara keseluruhan mengalami luka bakarnya cukup serius. Sebagian pakaian yang digunakan oleh korban pun juga terbakar oleh api.
Mengetahui kondisi itu, Giyono kemudian melaporkan ke warga dan tokoh masyarakat untuk dilakukan evakuasi terhadap jasad korban.
“Tadi kami lakukan olah TKP dan pemeriksaan dengan tim medis,” tambahnya.
Garis polisi pun dibentangkan oleh petugas. Tak hanya dari polsek Nglipar saja, melainkan dari tim Identifikasi Satreskrim Polres Gunungkidul juga didatangkan untuk melakukan idetifikasi terhadap korban.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan5 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan7 hari yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan1 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Akhirnya! Kopi Tuku Sapa Tetangga di Yogya