Sosial
Trend Aquascape, Seni Dekorasi yang Menguntungkan Banyak Kalangan






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Aquascape saat ini tengah trend di kalangan masyarakat. Seni mendekorasi pemandangan di dalam aquarium sendiri menjadi berkah bagi pedagang ikan hias dan aquarium di Gunungkidul. Disisi lain,
Seperti diungkapkan oleh Ikhsan, warga Tawarsari, Kalurahan Wonosari, Kapanewon Wonosari ini. Dirinya mengaku, permintaan aquarium saat ini terlihat mulai mengalami peningkatan sejak trend aquascape merambah masyarakat.
“Sejak habis lebaran itu seminggu laku 10 buah aquarium,” kata Ikhsan ketika ditemui di kiosnya, Rabu (01/07/2020).
Ia mengatakan, untuk aquarium yang dipesan sendiri berbagai ukuran. Namun yang tengah laris yakni dengan ukuran 35 cm kali 50 cm ke bawah. Untuk beragam ukuran tersebut berkisar 100 ribu sampai dengan 200 ribu rupiah.
“Ukuran kecil biasanya untuk aquascape,” ujar dia.







Sementara untuk ikan hias sendiri mungkin hanya sebagai pelengkap dalam aquascape. Meski begitu, ia juga merasakan peningkatan permintaan terutama ikan jenis predator.
“Seperti Arwana itu banyak diburu penggemar aquarium. Kalau ikan hias lainnya mungkin untuk aquarium,” imbuh Ikhsan.
Namun begitu, ia mengaku masih kesulitan mencari pembudidaya ikan hias di Gunungkidul. Dirinya mendatangkan ikan hias dari Jawa Timur untuk mencukupi permintaan pasar.
Sementara itu, penikmat aquacape, warga Kalurahan Giring, Kapanewon Paliyan, Adhe Yoga mengaku bahwa untuk membuat aquascape dibutuhkan biaya yang cukup tinggi bagi dia. Sebab dalam proses pembuatan aquarium hingga pembelian dekorasi aquarium saat ini cukup mahal di pasaran.
“Aquarium ukuran 40×50 dan isinya itu bisa hampir lebih dari Rp 1 juta,” terang dia.
Menurutnya, trend aquascape ini menjadi peluang bagi dirinya untuk berbisnis. Saat ini dirinya juga menerima pesanan bahan dekorasi untuk warga Gunungkidul yang ingin memesanya.
“Awalnya sudah punya aquarium, tapi trend aquascape ini. Hanya kalau teman-teman di rumah pengen pesen bisa saya belikan dulu, kebetulan saya di Jogja disini harganya memang agak miring,” paparnya.
Selama ini aquascape digemari oleh banyak orang karena merupakan sebuah seni merakit tanaman di media yang terbatas. Setiap perakitannya membutuhkan kesabaran, justru aquascape juga bisa mengusir kejenuhan bagi ataupun stress yang dialami oleh sebagian orang.
“Butuh kelatenan memang untuk merakitnya. Menurut saya bisa sih menghilangkan kejenuhan,” jelas Adhe Yoga.
Terpisah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul, Krisna Berlian mengungkapkan bahwa di Gunungkidul saat ini juga sudah mulai banyak peternak ikan hias. Menurutnya hal ini menjadi peluang bisnis jika mampu dimanfaatkan dengan baik.
“Sudah mulai banyak yang melirik budidaya ikan hias, bahkan ada yang sudah ekspor ke mancanegara dari Gunungkidul,” pungkas Krisna.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Sosial7 hari yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah