Info Ringan
Tujuh Jenis Penyakit Degenerative Yang Berbahaya


Jogja,(pidjar.com)–Penyebab penyakit degeneratif yang utama adalah pola hidup yang tidak sehat. Di antaranya kebiasaan merokok, minum alkohol, pola makan tak sehat, obesitas, kurang bergerak, stres, dan pencemaran lingkungan. Selain itu, faktor usia juga bisa menyebabkan masalah kesehatan ini. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit degeneratif merupakan penyebab kematian terbesar di dunia. Penyakit ini telah menjadi epidemi global, terutama di negara dengan tingkat pendapatan sedang dan kecil. Di Indonesia, tren penyakit degeneratif menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Berikut beberapa jenis penyakit degeneratif yang umum dan perlu diwaspadai dilansir dari health.kompas.com.
Penyakit Jantung
Melansir Healthfully, penyakit jantung bisa terjadi karena penyumbatan pembuluh darah sampai gangguan detak jantung. Penyakit jantung yang tidak mendapatkan penanganan medis tepat dapat berkembang menjadi gagal jantung, serangan jantung, dan stroke.
Osteoporosis
Osteoporosis adalah penyakit degeneratif yang membuat massa tulang menurun dari waktu ke waktu. Penyebab osteoporosis yang utama karena kurangnya asupan kalsium dan kekurangan hormon estrogen setelah wanita mengalami menopause.
Radang Sendi
Dilansir dari Better Health, terdapat lebih dari 100 jenis penyakit radang sendi atau artritis. Penyakit ini dapat memengaruhi otot, tulang, dan sendi. Sejumlah penyakit radang sendi tidak dapat diobati. Namun, bisa dikelola dengan fisioterapi dan teknik manajemen diri.
Multiple Sclerosis
Multiple sclerosis (MS) adalah penyakit yang menyerang sistem saraf pusat. Gejala penyakit ini sangat bervariasi dan tidak dapat diprediksi. Penyebab pasti multiple sclerosis tidak diketahui. Penyakit ini juga belum ada obatnya. Tapi, perawatan yang tepat dapat meringankan gejala dan memperlambat keparahan penyakit.
Penyakit Parkinson
Penyakit parkinson menyerang satu dari 100 orang yang berusia di atas 60 tahun. Gejala penyakit parkinson di antaranya tremor, kaku, gerakan lambat dan lesu, sampai gangguan tidur. Penyebab pasti parkinson belum diketahui. Perawatan medis dengan terapi pengobatan, pembedahan, sampai olahraga bisa memperlambat penurunan kondisi karena masalah kesehatan ini.
Penyakit Alzheimer
Menurut Mayo Clinic, penyakit alzheimer adalah kelainan yang membuat sel otak terus-menerus mengalami penurunan fungsi. Penyakit ini menjadi penyebab utama demensia yang kerap menyerang kalangan lansia. Penyakit alzheimer dapat membuat penderitanya mengalami gangguan berpikir dan berperilaku, sehingga penderitanya tidak bisa mandiri.
Kanker
Penyakit kanker terjadi saat ada pertumbuhan sel tidak normal yang merusak jaringan tubuh sehat. Penyebab kanker adalah mutasi gen. Penyakit ini rentan diderita orang dengan kebiasaan merokok, pola makan tidak sehat, dan minim bergerak. Kanker juga bisa muncul karena paparan radiasi, infeksi virus, dan punya keluarga dengan riwayat penyakit kanker.

-
Sosial3 minggu yang lalu
SMP Swasta Ini Borong Juara di LBB Gunungkidul 2023
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tragis, Warga Prigi Tewas Usai Terlindas Bus Pariwisata di Jalan Jogja-Wonosari
-
Hukum4 minggu yang lalu
Wanita Pelaku Pembunuhan dan Pembuangan Bayi Ditangkap
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Kecelakaan di Jalan Baron, Pengendara Motor Tewas Mengenaskan Terlindas Truk
-
Sosial3 minggu yang lalu
Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak
-
Hukum4 minggu yang lalu
Komplotan Pencuri Baterai Tower Telekomunikasi Diringkus Petugas
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selingkuhi Warganya, Oknum Dukuh Dituntut Mundur
-
Politik4 minggu yang lalu
Empat Program Kunci Untuk Kemajuan Gunungkidul
-
Hukum4 minggu yang lalu
Kasus Naik Penyidikan, Korban Bullying di SD Elite Ternyata Sempat Opname di RS
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Disapu Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Semin Rusak
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Puluhan Baliho Kaesang dan PSI di Jalan Wonosari Dirusak Orang Tak Dikenal
-
Pendidikan4 minggu yang lalu
Akui Peristiwa Bullying Menimpa Sejumlah Siswa Lainnya, SD Al Azhar Bina Pelaku