Info Ringan
Tujuh Kuliner Ekstrim Dari Indonesia






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Negara China merupakan salah satu negara yang banyak memilki beragam kuliner ekstrim. Namun ternyata di negeri kita sendiri, banyak pula ragam sajian kuliner extreme yang khas dari beberapa daerah. Ada kuliner extreme Indonesia yang awalnya ditujukan sebagai upaya pengobatan, namun ada pula kuliner extreme yang memang sekedar untuk memuaskan selera para penikmatnya. Apa saja 7 makanan extreme tersebut?
1. Ulat Sagu
Papua adalah daerah yang berada di bagian timur Indonesia. Papua mempuanyai berjuta keunikan tersendiri, mulai dari sukunya, adat-istiadatnya sampai kulinernya. Terdapat satu makanan extreme yang sekaligus jadi kuliner khas bagi suku Kamoro yakni ulat sagu.
Jenis ulat sagu sangat mudah ditemukan pada batang-batang pohon sagu, terutama yang telah mati. Hewan lunak ini dapat pula ditemukan dalam batang pohon kelapa yang telah mati. Masyarakat Papua biasa menikmati hidangan ulat sagu dengan cara dimasak terlebih dulu, tetapi biasa pula dimakan mentah. Ulat sagu dipercaya sebagai bahan makanan yang berkhasiat untuk kesehatan, termasuk sebagai salah satu makanan penambah stamina. Apabila traveling ke tanah Papua jangan lewatkan mencicipi sensasi makanan khas ini, itu pun bila tak merasa jijik.
2. Paniki
Sudah tahu bagaimana rasanya daging kalong atau kelelawar? Apabila belum Anda dapat mencicipinya bila berkunjung ke Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara. Ada 1 makanan extreme khas dari Kota manado yang bahan utamanya adalah daging kelelawar, atau yang biasa disebut warga Manado dengan nama Paniki Santan. Makanan khas ini yang tergolong extreme ini merupakan hidangan berkuah santan bercita rasa pedas. Kuah santan yang pedas pada Paniki bukan semata karena masyarakat Manado menyukai rasa pedas, tetapi juga karena kuah santan dengan banyak cabai mampu menyamarkan aroma sangat amis pada daging kelelawar.







Apabila berjalan-jalan di pasar tradisional Manado, Anda dapat dengan mudah menemukan pedagang daging kelelawar. Selain dijadikan olahan masakan bersantan pedas, daging kelelawar biasa pula dimasak menjadi sate kelelawar maupun kelelawar goreng.
3. Ulat Bulu
Menu makanan extreme yang ini berasal dari Kota Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Masyarakat Purworejo memang sudah biasa mengkonsumsi kuliner khas berbahan utama ulat bulu. Sebagian masyarakat Purworejo percaya bahwa dengan mengonsumsi ulat bulu, maka bisa mengatasi sakit gigi. Meskipun demikian, bukan sembarang ulat bulu. Jenis ulat bulu yang dikonsumsi masyarakat Purworejo adalah Lyman Tridae atau ulat dari pohon turi. Ulat bulu yang biasa dikonsumsi di Purworejo biasanya disajikan dengan cara di sate maupun di goreng. Ulat tersebut dipercaya mengandung protein, tidak beracun dan cukup aman dikonsumsi. Menurut sebagian orang yang telah mencicipi, olahan ulat tersebut memiliki rasa yang gurih dan enak.
4. Sate Biawak
Sudah tahu kan dengan hewan biawak? Hewan melata ini penampakannya menyerupai komodo tetapi lebih kecil. Habitat biawak biasanya di rawa-rawa dan sungai. Sebagian masyarakat Indonesia meyakini bahwa dengan mengonsumsi makanan extreme daging biawak ini bisa menyembuhkan sakit gatal-gatal di kulit. Daging biawak biasanya diolah dengan cara dijadikan sate.
Terutama bagi masyarakat Jawa, sate daging biawak sangat populer dijadikan obat tradisional yang lumayan manjur. Selain dimakan dagingnya dalam bentuk sate, daging biawak juga biasa diolah menjadi minyak biawak yang dijual dalam kemasan botol dan berkhasiat sebagai obat.
5. Tikus Panggang
Makanan extreme selanjutnya dari Minahasa. Jika berkunjung ke Minahasa Anda bisa mencicipi tikus panggang. Kebanyakan orang yang telah mencicipi tikus panggang menyatakan bahwa rasanya cukup lezat dan hampir mirip dengan rasa ayam bakar. Masyarakat Minahasa biasa mengolah tikus-tikus tersebut dengan di panggang dan ditambahkan olesan mentega. Oleh karena itulah masyarakat Minahasa biasa menyebutnya tikus panggang bumbu mentega.
Bahan utama tikus panggang masyarakat Minahasa yakni bukanlah jenis tikus liar yang sering berkeliaran di selokan rumah. Namun bahan utama kuliner tikus panggang berasal dari tikus-tikus yang ditangkap dari hutan dan kabarnya belum terkontaminasi sampah-sampah manusia.
6. Lawar
Kuliner satu ini juga termasuk dalam makanan extreme karena bahan utamanya adalah daging babi sekaligus darahnya yang masih segar. Bagi para penikmat lawar, mereka begitu menyukainya karena salah satu makanan tradisional Bali ini dicampur dengan berbagai bumbu rempah dan ditambahkan parutan kelapa. Dahulu, awalnya hidangan tradisional ini hanya dikhususkan disajikan saat berlangsungnya upacara adat dan keagamaan. Namun sekarang hidangan ini sudah menjadi salah satu menu favorit yang disajikan bagi para tamu hotel bintang di pulau Dewata Bali.
7. Erwe
Makanan extreme yang satu ini juga berasal dari Kota Manado. Kuliner khas Manado ini bahan utamanya adalah daging anjing. Namun sebelumnya, anjing dalam keadaan hidup harus dipukuli terlebih dahulu hingga mati. Cara mematikan anjing ini memang sengaja tidak disembelih dengan tujuan agar tidak banyak darah yang keluar dari tubuh anjing. Darah yang masih banyak berada dalam daging anjing, diyakini akan semakin menambah kenikmatan cita rasa masakan Erwe. Setelah anjing mati dipukuli, selanjutnya anjing akan di bakar untuk menghilangkan bulunya. Kemudian daging anjing bakar dipotong dadu dan dilumuri air jeruk lalu dimasak bersama berbagai bumbu lainnya. Salah satu bumbu yang tak boleh ketinggalan saat memasak Erwe adalah 1 sloki arak Manado yaitu arak cap tikus. Erwe menjadi salah satu kuliner favorit masyarakat Manado karena rasanya yang dianggap lezat dengan bumbu pedasnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter