Tujuh Manfaat Pitera Untuk Kulit Wajah

Jogja,(pidjar.com)–Pitera awalnya ditemukan pada tahun 1970-an, saat itu, diungkapkan fakta bahwa pada tangan para pembuat sake di Jepang yang telah lanjut usia, tangannya masih nampak muda dan lembut. Perbedaan yang kontras antara kulit wajah dan kulit tangan para pembuat sake tersebut tentunya menarik perhatian para peneliti.  Ternyata, ditemukan fakta bahwa rahasia tangan awet muda para pembuat sake tersebut terletak pada cairan fermentasi sake yang setiap harinya disentuh oleh para pembuat sake. Akhirnya, dilakukanlah penelitian terhadap 350 jenis ragi, yang akhirnya menghasilkan Pitera yang kini telah dikenal luas oleh masyarakat.

Sebenarnya, pada dasarnya pitera merupakan air beras yang telah difermentasikan. Proses fermentasi tersebut kemudian menambahkan Saccharomycopsis sebagai bahan aktif dari fermentasi tersebut. Pitera mengandung banyak nutrisi yang abgus untuk kulit, seperti mineral asam amino,, vitamin B dan E, serta asam organik. Berikut merupakan fakta terkait manfaat Pitera untuk kulit wajah. Dirangkum dari lansiran Liputan6.com.

Meminimalkan Efek Radikal Bebas

Dalam sebuah penelitian pada aktivitas antioksidan pada air beras, ternyata didapatkan fakta bahwa senyawa fenolik dan flavonoid yang terkandung pada pitera sangat tinggi. Kadar senyawa fenolik dan flavonoid yang tinggi tersebut mampu meningkatkan antioksidan sehingga sangat efektif untuk menghalau efek radikal bebas pada kulit. Maka dari itu, penggunaan pitera untuk kulit mampu menjaga dari kerusakan yang diakibatan radikal bebas.

Mengencangkan Kulit Dan Mengecilkan Pori-Pori

Seperti yang telah dijelaskan secara singkat di atas bahwa Pitera merupakan cairan fermentasi beras. Ternyata, dalam cairan tersebut terkandung mineral yang mampu membuat kulit menjadi lebih kencang serta mengecilkan pori-pori. Hal ini dibuktikan melalui sebuah penelitian yang menyatakan bahwa air beras pada umumnya memiliki tingkat pH lebih tinggi dibandingkan kulit. Namun melalui proses fermentasi, tingkat pH-nya pun akan menurun sehingga sama tingkatannya dengan pH kulit. Kecocokan ini akhirnya bisa membuat pori-pori menjadi lebih rapat.

Meratakan Warna Kulit Wajah Secara Menyeluruh

Salah satu khasiat pitera yang paling diincar oleh wanita Asia adalah kemampuannya dalam meratakan warna kulit. Pitera mampu mencerahkan bagian kulit yang gelap akibat terkena sinar matahari dan menyamakannya dengan bagian kulit yang terdalam. Sehingga seluruh kulit wajah nampak sama rata.

Mencegah Penuaan Dini

Dalam cerita singkat mengenai sejarah pitera, telah disebutkan bahwa pitera memiliki manfaat untuk mencegah penuaan dini. Hal ini dibuktikan melalui tangan para pembuat Sake di Jepang yang nampak masih muda dan lembut meskipun sudah berada di usia lanjut. Kandungan yang terdapat dalam pitera, dipercaya mampu merangsang regenerasi kulit dengan baik. Selain itu, dalam beras terkandung pula momilactone A , momilactone B, dan tricin adalah kombinasi yang bermanfaat dalam menghambat penuaan.

Mengurangi Jerawat Dan Peradangan Kulit

Manfaat lainnya yang bisa Anda dapatkan dari pitera yakni adalah kemampuannya dalam mengatasi jerawat di wajah. Dengan kandungan berbagai mineral dalam pitera, ternyata mampu menjaga keseimbangan pH pada wajah, sehingga masalah kulit lainnya seperti jerawat dan radang kulit bisa diatasi. Sebuah studi membuktikan bahwa pati beras berfungsi untuk meningkatkan kesembuhan penderita penyakit kulit sebanyak 20% lebih efektif jika ditambahkan ke dalam air yang digunakan untuk mandi sebanyak dua kali dalam seminggu.

Mencegah Munculnya Keriput

Kolagen merupakan komponen yang paling penting untuk mempertahankan kekenyalan kulit. Berdasarkan studi pada tahun 2013, ditemukan fakta bahwa air fermentasi beras atau pitera dapat menstimulasi peningkatan kadar kolagen di kulit. Sehingga kulit akan senantiasa kenyal dan mencegah keriput.

Mengatasi kulit kering

Air fermentasi beras dikenal mampu melembabkan dan mengencangkan kulit. Dengan pemakaian produk yang mengandung pitera secara rutin, maka Anda bisa mengatasi masalah kulit kering yang disebabkan oleh  sodium lauryl sulfate (SLS).