Sosial
Tukar Kabar Melalui Surat Yang Kini Mulai Punah Digerus Teknologi


Wonosari, (pidjar.com)–Dahulu, untuk berkomunikasi dengan seseorang yang terpisah jarak, mengirim surat menjadi salah satu media andalan masyarakat untuk bertukar kabar. Dengan karakter yang murah dan fasilitas yang terjangkau, bersurat memang pilihan yang paling realistis bagi sebagian besar masyarakat. Kertas, amplop, dan perangko, menjadi barang yang harus tersedia agar surat dapat sampai ke alamat tujuan. Meskipun pada saat itu harus menunggu dalam waktu yang cukup lama agar surat tiba, namun hal tersebut menjadi sensasi tersendiri pada waktu itu.
Kantor pos menjadi tempat yang paling berperan untuk mengantarkan surat-surat tersebut. Namun sejak adanya kemajuan teknologi di bidang komunikasi, surat menyurat untuk bertukar kabar berangsur mulai ditinggalkan. Masyarakat kini hanya perlu menulis pesan dan mengirimkannya melalui aplikasi pesan yang tersedia, tak perlu lagi menunggu pesan datang sampai berhari-hari atau berbulan-bulan lamanya. Untuk sebagian kalangan muda bahkan mungkin seumur hidupnya belum pernah mengirim ataupun menerima surat.
Kepala Kantor Pos Cabang Wonosari, Adam Nugroho, tak menampik jika saat ini surat menyurat untuk bertukar kabar seperti dahulu sudah mulai sangat jarang ada. Hal tersebut tak terlepas dari kemajuan teknologi yang semakin mudahnya masyarakat dalam berkomunikasi. Namun ia menyampaikan jika layanan surat menyurat di kantor pos masih tersedia yang saat ini sering dimanfaatkan untuk mengirimkan surat ke perusahaan ataupun urusan dinas lainnya.
“Surat menyurat itu tetap ada terutama paling ke korporasi ya, yang memang tidak bisa tergantikan. Cuma sekarang lebih banyak dalam hal korporasi seperti surat lamaran, bukan bertukar kabar lagi,” ucapnya saat ditemui, Kamis (02/12/2021).
Adam menambahkan, meskipun surat pribadi tidak lagi menjadi pilihan masyarakat, namun justru kartu pos masih diminati oleh masyarakat khususnya yang sering bepergian ke luar daerah. Ia tidak mengetahui kenapa kartu pos masih cukup diminati di kalangan tertentu, khususnya bagi orang yang hobi bepergian.
“Kalau kartu pos masih ada ya, biasanya orang yang pergi jauh kemudian mengirim kartu pos ke rumahnya sendiri,” lanjut Adam.
Menurutnya, menyikapi perkembangan zaman seperti sekarang ini, Kantor Pos sudah bertranformasi mengikuti perkembangan teknologi agar tidak tertinggal dengan lainnya. Mengingat saat ini, kompetitor-kompetitor yang bergerak di bidang serupa semakin banyak dan menghadirkan inovasi terbaru.
“Kalau sekarang sudah berubah ya, lebih seperti e-commerce. Ada berbagai layanan tambahan seperti pengiriman barang atau pencairan dana yang bisa melalui aplikasi,” terang Adam.
“Memang kita harus mempunyai strategi khusus untuk bersaing dengan kompetitor di era teknologi seperti sekarang. Kami mulai dengan sumber daya manusia yang akrab dengan teknologi, meskipun umur 40 tahun atau 50 tahun kita upayakan lebih akrab dengan era milenial,” tutup dia.

-
Sosial4 minggu yang lalu
SMP Swasta Ini Borong Juara di LBB Gunungkidul 2023
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Tragis, Warga Prigi Tewas Usai Terlindas Bus Pariwisata di Jalan Jogja-Wonosari
-
Sosial4 minggu yang lalu
Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak
-
Hukum4 minggu yang lalu
Komplotan Pencuri Baterai Tower Telekomunikasi Diringkus Petugas
-
Politik4 minggu yang lalu
Empat Program Kunci Untuk Kemajuan Gunungkidul
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selingkuhi Warganya, Oknum Dukuh Dituntut Mundur
-
Hukum4 minggu yang lalu
Kasus Naik Penyidikan, Korban Bullying di SD Elite Ternyata Sempat Opname di RS
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Disapu Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Semin Rusak
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Besaran UMK 2024 Telah Disepakati, Gunungkidul Menjadi Yang Terendah se-DIY
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kemarau Panjang, BPBD Gunungkidul Terus Layani Permintaan Droping Air
-
Politik4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 48 Miliar Untuk Pilkada Gunungkidul 2024
-
Sosial1 minggu yang lalu
Sekian Lama Tak Disentuh Pemerintah, Pengusaha Muda Bangun 2 Ruas Jalan