Connect with us

Sosial

Tukar Kabar Melalui Surat Yang Kini Mulai Punah Digerus Teknologi

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dahulu, untuk berkomunikasi dengan seseorang yang terpisah jarak, mengirim surat menjadi salah satu media andalan masyarakat untuk bertukar kabar. Dengan karakter yang murah dan fasilitas yang terjangkau, bersurat memang pilihan yang paling realistis bagi sebagian besar masyarakat. Kertas, amplop, dan perangko, menjadi barang yang harus tersedia agar surat dapat sampai ke alamat tujuan. Meskipun pada saat itu harus menunggu dalam waktu yang cukup lama agar surat tiba, namun hal tersebut menjadi sensasi tersendiri pada waktu itu.

Kantor pos menjadi tempat yang paling berperan untuk mengantarkan surat-surat tersebut. Namun sejak adanya kemajuan teknologi di bidang komunikasi, surat menyurat untuk bertukar kabar berangsur mulai ditinggalkan. Masyarakat kini hanya perlu menulis pesan dan mengirimkannya melalui aplikasi pesan yang tersedia, tak perlu lagi menunggu pesan datang sampai berhari-hari atau berbulan-bulan lamanya. Untuk sebagian kalangan muda bahkan mungkin seumur hidupnya belum pernah mengirim ataupun menerima surat.

Berita Lainnya  Hamili Pelajar, Pria Beristri Dilaporkan Polisi

Kepala Kantor Pos Cabang Wonosari, Adam Nugroho, tak menampik jika saat ini surat menyurat untuk bertukar kabar seperti dahulu sudah mulai sangat jarang ada. Hal tersebut tak terlepas dari kemajuan teknologi yang semakin mudahnya masyarakat dalam berkomunikasi. Namun ia menyampaikan jika layanan surat menyurat di kantor pos masih tersedia yang saat ini sering dimanfaatkan untuk mengirimkan surat ke perusahaan ataupun urusan dinas lainnya.

“Surat menyurat itu tetap ada terutama paling ke korporasi ya, yang memang tidak bisa tergantikan. Cuma sekarang lebih banyak dalam hal korporasi seperti surat lamaran, bukan bertukar kabar lagi,” ucapnya saat ditemui, Kamis (02/12/2021).

Adam menambahkan, meskipun surat pribadi tidak lagi menjadi pilihan masyarakat, namun justru kartu pos masih diminati oleh masyarakat khususnya yang sering bepergian ke luar daerah. Ia tidak mengetahui kenapa kartu pos masih cukup diminati di kalangan tertentu, khususnya bagi orang yang hobi bepergian.

“Kalau kartu pos masih ada ya, biasanya orang yang pergi jauh kemudian mengirim kartu pos ke rumahnya sendiri,” lanjut Adam.

Menurutnya, menyikapi perkembangan zaman seperti sekarang ini, Kantor Pos sudah bertranformasi mengikuti perkembangan teknologi agar tidak tertinggal dengan lainnya. Mengingat saat ini, kompetitor-kompetitor yang bergerak di bidang serupa semakin banyak dan menghadirkan inovasi terbaru.

Berita Lainnya  Nama Viral Dita Leni Ravia, Ini Kisah Awal dan Harapan Orang Tua Kepada Putri Cantiknya

“Kalau sekarang sudah berubah ya, lebih seperti e-commerce. Ada berbagai layanan tambahan seperti pengiriman barang atau pencairan dana yang bisa melalui aplikasi,” terang Adam.

“Memang kita harus mempunyai strategi khusus untuk bersaing dengan kompetitor di era teknologi seperti sekarang. Kami mulai dengan sumber daya manusia yang akrab dengan teknologi, meskipun umur 40 tahun atau 50 tahun kita upayakan lebih akrab dengan era milenial,” tutup dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis2 minggu yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata1 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler