Connect with us

Peristiwa

Tumijo Ditemukan Tewas di Ladang Dengan Mulut Mengeluarkan Darah dan Busa

Diterbitkan

pada

BDG

Panggang,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Tumijo alias Tardi Wiyono (60) warga Padukuhan Gebang, Desa Girisuko, Kecamatan Panggang ditemukan meninggal dunia di Alas Kali setempat pada Minggu (18/11/2018) sore kemarin. Saat ditemukan kondisi korban cukup mengejutkan lantaran keluar darah dan busa dari mulutnya.

Kapolsek Panggang, AKP Dani Purnama mengatakan, jasad Tumijo sendiri ditemukan pertama kali oleh seorang warga setempat, Tukijem saat dirinya hendak pergi ke ladang sekitar pukul 16.00 WIB. Saat ditemukan, ia melihat sesosok tubuh yang terbaring tengkurap di tanah.

Saksi yang ingin mengetahui apa yang dilihatnya tersebut kemudian mendekati sosok yang ia lihat tersebut.

“Saksi kemudian membalikan badan korban, ternyata dari mulut mengeluarkan darah dan busa,” kata Dani, Senin (19/11/2018) pagi.

Panik dengan apa yang disaksikannya, Tukijem kemudian lari meminta pertolongan kepada warga setempat yang lantas diteruskan ke Polsek Panggang. Mendapatkan laporan tersebut, petugas langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan.

“Kita datang bersama tim medis puskesmas. Tetapi setelah diperiksa, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Dani.

Disinggung mengenai penyebab kematian korban, Dani menyebut dari hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Adanya darah yang keluar, Dani mengatakan bahwa hal itu terjadi lantaran pecahnya pembuluh darah.

Berita Lainnya  Terdapat 157 Kasus Covid19 di Gunungkidul, Penularan di Lingkungan Keluarga Mendominasi

“Darah dan busa yang keluar berasal mulut dan hidung korban yang terjadi akibat tekanan darah yang tinggi sehingga berakibat pada pecahnya pembuluh darah. Dari keterangan pihak keluarga menerangkan bahwa korban sebelumnya memiliki riwayat sakit darah tinggi dan jantung,” jelasnya.

Lantaran memang warga setempat, mayat tersebut memang bisa langsung diidentifikasi. Sejumlah warga mengenali korban sebagai Tumijo.

Ia menambahkan, atas permintaan pihak keluarga, tidak dilakukan otopsi pada jenazah korban. Jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk kemudian dimakamkan. Atas kejadian tersebut, pihak keluarga sudah menerima dengan ikhlas dan menganggapnya sebagai musibah.

“Tidak ada otopsi, korban langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” pungkas dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler