Connect with us

Peristiwa

Hendak Ajak Sholat, Slamet Justru Temukan Istrinya Meninggal di Ladang

Diterbitkan

pada

BDG

Girisubo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Peristiwa meninggalnya warga saat berladang kembali terjadi di Gunungkidul. Ini merupakan peristiwa kedua dalam dua hari terakhir ini. Terakhir, pada Senin (19/11/2018) pagi tadi giliran Karti (57) warga Padukuhan Jepitu, Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo yang ditemukan meninggal dunia di Alas Ngelo. Diduga, Karti meninggal lantaran penyakit hipertensi yang dideritanya mendadak kambuh saat tengah beraktifitas di ladang.

Kapolsek Girisubo, AKP Mursidiyanto mengatakan, kejadian bermula ketika korban bersama suaminya, Slamet berangkat ke ladang sejak pagi hari di Alas Ngelo. Semula memang kondisi korban sendiri sempat didiagnosa dokter mengalami tekanan darah tinggi.

“Satu minggu sebelumnya korban sempat periksa kesehatan, pihak keluarga sebanarnya melarang Karti untuk berladang namun himbauan itu diabaikan,” kata Mursidi, Senin petang.

Ia mengatakan, korban kemudian beraktifitas bertani seperti biasanya. Namun ketika waktu menginjak tengah hari, sekitar pukul 12.00 WIB, Slamet hendak mengajak istrinya untuk sholat.

Berita Lainnya  Temuan Kerangka Manusia di Hutan Banyusoca, Polisi: Kemungkinan Memang Sengaja Dikubur

“Slamet mencari korban di gubuk, tapi tidak ada. Kemudian dirinya mencari di sekitar ladang dan menemukan istrinya dalam posisi tertidur miring. Slamet sempat membangunkan korban tapi tidak ada respon,” kata Kapolsek.

Melihat kondisi tersebut, Slamet kemudian meminta bantuan warga yang kebetulan berada di lokasi kejadian. Warga lantas berdatangan ke lokasi kejadian. Ketika dilakukan pengecekan, korban diketahui telah meninggal dunia.

Adanya kejadian tersebut lantas dilaporkan warga kepada aparat kepolisian.

“Kita datang bersama tim medis. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan. Untuk penyebab kita simpulkan bahwa meninggalnya korban karena tekanan darah tinggi. Pihak keluarga juga sudah menerimanya dengan ikhlas dan menganggap hal tersebut sebagai musibah,” pungkas Mursidiyanto.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis2 minggu yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata1 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler