Pemerintahan
Tunggakan PBB-P2 Gunungkidul Mencapai 21 Miliar






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Badan Keuangan dan Aset Dserah (BKAD) mencatat tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Gunungkidul mencapai Rp 21.454.735.844. Upaya penagihan terus dilakukan oleh petugas pajak agar piutang ini dapat terbayarkan dan masuk ke Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kepala Bidang Penagihan Pelayanan dan Pengendalian BKAD Gunungkidul, Eli Martono, mengatakan dari data yang ada tunggakan PBB-P2 di Gunungkidul mencapai Rp. 21.454.735.844. Jumlah tersebut merupakan akumulasi tunggakan yang terhitung sejak tahun 2014 silam.
“Itu data per Desember tahun 2022 kemarin, kalau piutangnya sejak tahun 2014,” ujar Eli Martono, Kamis (07/09/2023).
Menurutnya, penagihan piutang selalu diupayakan dengan klarifikasi ke kalurahan terkait. Namun sering kali pelunasannya terkendala karena wajib pajak berada di luar daerah. Meski demikian, pihaknya tetap berupaya agar jumlah tunggakan tersebut dapat dilunasi oleh wajib pajak. Tunggakan per kalurahan besarannya bervariasi ada hanya belasan juta, puluhan juta bahkan ada yang sampai Rp 250 juta.
“Progres piutang sampai tanggal 31 Agustus itu mencapai Rp. 1.302.567.099,” imbuhnya.







Lebih lanjut ia mengatakan, untuk tahun 2023 ini pemerintah menargetkan capaian PAD dari sektor PBB-P2 sebesar Rp 26 miliar rupiah. Namun sampai 31 September diharapkan mampu tembus diangka Rp 23 miliar rupiah, sedangkan sampai 6 September kemarin baru mendapatkan Rp 18 miliar rupiah.
Sementara itu, anggota Banggar DPRD Gunungkidul, Ari Siswanto, mengatakan dewan terus mendorong pemerintah untuk terus melakukan penagihan piutang atau tunggakan PBB di Gunungkidul. Jika nantinya piutang tersebut dapat terbayarkan sebagian atau bahkan keseluruhan dapat untuk memaksimalkan program pembangunan di Bumi Handayani.
“Ketika semua dimaksimalkan kan luar biasa potensinya. Sebenarnya jika optimal pendapatan pajak di Gunungkidul bisa 2 sampai 3 kali lipat dari yang masuk sekarang,” ucap Ari Siswanto.
Menurutnya, dari tahun ke tahun pendapatan PBB P2 Gunungkidul belum maksimal dan optimal sehingga justru semakin membengkaknya piutang.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter