Connect with us

Sosial

Tunggu Kepastian Pembukaan Obyek Wisata, Pedagang Pantai Selatan Mulai Berbenah

Diterbitkan

pada

BDG

Tepus,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Meski Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam hal ini Dinas Pariwisata Gunungkidul belum menentukan kapan akan dibukanya destinasi wisata, namun sejumlah pelaku usaha khususnya yang berada di kawasan pantai selatan telah mulai berbenah. Hal ini sebenarnya dilakukan selain untuk mempersiapkan fasilitas bagi pengunjung jika nantinya obyek wisata benar-benar dibuka kembali, juga sebagai upaya pembenahan fasilitas yang rusak akibat gelombang pasang yang terjadi beberapa waktu silam. Sebagaimana diketahui, gelombang pasang yang terjadi pada medio akhir Mei 2020 silam memporak-porandakan sejumlah pantai.

Salah seprang pelaku usaha di pantai Slili, Eka Sulistiyana menuturkan, dampak gelombang tinggi di pantai selatan memang cukup besar. Di Pantai Slili sampai Sadranan misalnya, puluhan gazebo, lapak-lapak pedagang, fasilitas snorkling milik para pelaku usaha banyak yang rusak dan hanyut akibat gelombang tinggi itu.

Berita Lainnya  Waspadai Child Grooming Oleh Predator Seksual Anak, Begini Cirinya

Dari pemilik lapak sebagian telah mendirikan ulang dan melakukan perbaikan secara swadaya. Namun sebagian juga ada yang belum melakukan perbaikan. Langkah ini diambil untuk menyambut kunjungan wisatawan jika kondisi sudah membaik dan pemerintah telah membuka destinasi pariwisata. Namun juga banyak para pedagang yang belum memiliki uang untuk perbaikan memilih untuk belum memperbaiki lapaknya. Banyak para pedagang yang memiliki kesulitan keuangan mengingat sudah sejak beberapa bulan terakhir ini, mereka praktis tidak memiliki penghasilan dengan tutupnya sejumlah obyek wisata.

“Pada umumnya masyarakat pantai siap menghadapi dibukanya kembali obyek wisata. Sejauh ini sudah ada sejumlah pemilik lapak sudah mulai melakukan perbaikan,” kata Eka, Kamis (04/06/2020).

Persiapan yang mulai dilakukan yakni sesuai dengan anjuran pemerintah dengan menyediakan tempat cuci tangan, sabun, dan persiapan pemberlakuan pola yang bersih dan sehat.

“Sembari menunggu arahan. Nanti tentu juga diterapkan jaga jarak dan wajib pemakaian masker,” lanjutnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh pengelola Pantai Watu Lawang, Pur. Dampak gelombang tinggi memang besar. Kerugian yang ditanggung oleh para pelaku usaha juga banyak. Kerusakan di obyek wisata yang ditempatinya sendiri cukup besar. Ada banyak gazebo dan lapak yang rusak. Bahkan tercatat beberapa gazebo yang hanyut saat diterjang gelombang tinggi.

Berita Lainnya  Minim Kasus ODP Hingga PDP, Dua Kecamatan Ini Masih Relatif Aman Dari Penyebaran Covid19

“Kerusakan memang ada. Tapi sebagian itu gazebo yang berada di pasiran,” ucapnya.

Menurut dia, kontruksi bangunan gazebo memang tidak permanen sehingga jika ada ombak besar tentu akan rusak. Kerusakan mayoritas hanya yang ada di tepi, sementara untuk yang berada di dataran masih tergolong aman.

Himbauan mengenai gelombang tinggi sejak sebelum terjadi memang selalu ada. Kemudian masyarakat pemilik usaha biasanya sudah berjaga-jaga terlebih dahulu.

Disinggung mengenai persiapan jika obyek wisata segera dibuka, ia mengatakan akan mengikuti anjuran dari pemerintah. Fasilitas penunjang protokol kesehatan ia pastikan akan dilengkapi oleh para pelaku wisata.

“Kita ingin semuanya nyaman, ya wisatawan, ya juga para pedagang,” pungkas dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler