Pemerintahan
Tunggu Maklumat Pelaksanaan Idul Adha dari Kemenag, Dinas Awasi Ketat Transaksi Hewan Kurban
Wonosari,(pidjar.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul saat ini terus melakukan persiapan dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha 2020. Upaya ini untuk memastikan kondisi hewan kurban sebelum disembelih dalam masa tanggap darurat covid19. Terlebih belum lama ini, Gunungkidul juga diterpa penakit anthraks.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto mengatakan pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan pengecekan dengan menyebar petugas kesehatan hewan yang akan dijual.
“Hewan yang akan dijual ke luar daerah tentu harus dilengkapi dengan surat yang menyatakan dari ternak sehat,” ujar Bambang, Minggu (05/07/2020).
Ia memastikan ketersediaan hewan kurban di Gunungkidul cukup. Pihaknya juga mempersilakan bagi masyarakat luar daerah untuk membeli hewan ternak di Gunungkidul.
“Pengawasan dilakukan untuk kesehatan hewan, jadi meskipun di tengah pandemi harapannya tidak ada masalah,” tambahnya.
Terpisah, Kepala Bidang Pasar, Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Ari Setiawan mengatakan menjelang hari raya Idul Adha lalu lintas hewan kurban mulai terlihat. Kendati demikian, memang dengan kondisi yang sekarang agak berbeda dengan aktivitas tahun lalu. Baik pedangang dan ternak yang masuk maupun pembeli yang datang sedikit berkurang.
“Aktivitas di pasar hewan Munggi, Kapanewon Semanu dan Pasar Siyonoharjo, Kapanewon Playen aktifitas penjual dan pembeli mulai meningkat,” ujar Ari.
Sebagai langkah persiapan Idul Adha dan pengawasan jual beli ternak dari dinas pun menerapkan sejumlah upaya. Selain pengecekan kondisi juga dilakukan oleh petugas, pemerintah juga menyiapkan dipping sebagai tempat sterilisasi hewan yang masuk.
Adapun kolam dipping ini dibangun di dua pasar hewan tersebut. Harapannya dengan adanya tempat sterilisasi ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap ternak dari Gunungkidul. Sehingga aktivitas jual beli kembali pulih, mengingat dampak adanya anthraks beberapa waktu lalu memang cukup besar.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Gunungkidul, Arief Gunadi saat ini tengah menyusun maklumat pelaksanaan Hari Raya Idul Adha. Hal ini untuk memberitahukan kepada masyarakat berkaitan dengan panduan sholat maupun penyembelihan hewan kurban di masa pandemi.
“Akan segera didistribusikan kepada pengurus masjid di Gunungkidul agar disampaikan kepada umat,” tutup Arief.
-
Politik3 minggu yang lalu
Mandat PAN Turun, Mahmud Ardi Widanta Kembali Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Peristiwa4 hari yang lalu
Kecelakaan Hebat di Jalan Baron, Dua Orang Tak Sadarkan Diri
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Lantik 5 Pejabat Pimpinan dan Rotasi Puluhan Pegawai
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Drini Park, Destinasi Wisata Anyar Yang Suguhkan Keindahan Kawasan Pesisir Selatan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mesum di Sekolah, Dua Guru SD Dipecat
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tenggelam di Sungai Oya, Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia
-
Sosial2 minggu yang lalu
Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Lebaran Hari Ini
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Sunaryanta Gelar Pertemuan dengan Petinggi Gerindra, Bahas Pilkada ?
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puncak Arus Mudik Diperkirakan 9 April, Sejumlah Jalur Alternatif Disiapkan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Pelajar Tenggelam di Kali Oya