Pemerintahan
Tunggu Pendataan Masing-masing OPD, Pemkab Gunungkidul Segera Buka Lowongan THL






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah mulai melakukan pendataan terhadap kebutuhan Tenag Harian Lepas untuk tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Gunungkidul. Rencananya, usai data diperoleh, kemudian akan dilanjutkan dengan tahap analisis untuk selanjutnya dilakukan pembukaan lowongan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Gunungkidul, Drajat Ruswandono mengatakan bahwa saat ini dirinya telah meminta kepada seluruh OPD untuk melakukan pendataan. Selain itu, pihaknya saat ini tengah menunggu petunjuk pelaksanaan (Juklak) petujuk teknis (Juknis) terkait hal itu.
“Rekruitmen seperti tahun kemarin, dan akan disatukan melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD). Kalau dibebaskan nanti tidak terkontrol perekrutan di tiap OPD,” ujar dia, Sabtu (12/01/2019).
Ia menambahkan, untuk tes THL pada tahun 2019 ini akan sedikit berbeda dengan tes-tes pada tahun-tahun sebelumnya. Rencananya Pemkab Gunungkidul akan menggunakan metode tes berbasis komputer. Sehingga nantinya diharapkan dengan metode penjaringan ketat semacam ini, SDM yang diperoleh pun akan lebih berkualitas.
Sementara itu, Kepala Bidang Formasi Pengembangan dan Data Pegawai, BKPPD Gunungkidul, Reni Linawaty mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan anggaran yang dibutuhkan untuk rekruitmen THL pada tahun 2019 ini. Namun, senada dengan Drajat, pihaknya masih menunggu usulan dari tiap OPD.







“Kita harus melihat dari usulan dulu, dari usulan lalu kita verifikasi dulu dan dilihat analisis jabatan (anjab) serta analisis beban kerja (abk) kira-kira butuh personil berapa, tidak serta merta berapapun usulannya kita akomodir tetapi kita harus verifikasi dulu,” ucapnya.
Kemudian, setelah itu barulah berkoordinasi dengan bagian organisasi sebagai pemilik anjab abk. Jika diperbolehkan, barulah kemudian dicocokan ke Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD ) apakah dari sisi anggaran sudah dianggarkan atau belum.
“Kalau instrumen semua sudah siap barulah kita setujui dan kita rekap semua mana saja OPD yang mengajukan dan kemudian diikuti dengan melakukan pengadaan. Prosesnya memang masih panjang,” ujarnya.
Reni mengatakan saat ini sudah ada beberapa yang mengajukan pada tahun 2018 lalu. Namun karena dari sisi anggaran tidak disetujui, maka baru pada tahun ini dapat diakomodir.
“Untuk jumlah pastinya tidak hafal karena sudah diinventarisir, lebih dari 5 OPD. Untuk THL kita batasi hanya tenaga teknis saja. Perkiraan mungkin triwulan kedua baru mulai rekruitmen THL,” pungkas dia.